Netizen bereaksi keras terhadap sikap anggota dewan
Netizen bereaksi keras terhadap sikap anggota dewan dari PPP ini atas ulahnya di rapat mediasi antara Gubernur Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama dan DPRD Ibukota, yang membahas penyusunan anggaran pen
Netizen bereaksi keras terhadap sikap anggota dewan dari PPP ini atas ulahnya di rapat mediasi antara Gubernur Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama dan DPRD Ibukota, yang membahas penyusunan anggaran pendapatan dan belanja negara di Kementerian Dalam Negeri, Kamis kemarin, 5 Maret 2015.
Mereka, tepatnya, mengecam Lulung, karena menyerang Ahok yang mempertanyakan dugaan adanya dana siluman di rancangan APBD tersebut senilai Rp 12 Triliun.
Terjadilah ribut-ribut antara Ahok dan Lulung di pertemuan itu. Ahok mendesak Walikota Jakarta Barat Anas Effendi untuk menjelaskan dugaan adanya dana siluman berupa pembelian perangkat uninterruptible power supply (UPS) untuk kantor kelurahan dan kecamatan di wilayah tersebut.
Lulung dan anggota dewan lainnya tak terima, karena Ahok dianggap tidak sopan. Terlontarlah kata-kata seperti, “Ini gubernur atau preman.” Suasana pun memanas.
Netizen ikut marah
Bukan hanya di ruang mediasi saja, netizen di media sosial juga ikut marah. Tercetuslah ide untuk mempopulerkan hastag #savehajilulung. Para netizen berbahu-bahu mempopulerkan hastag ini, dan hanya dalam beberapa jam saja, hastag #hajilulung duduk di peringkat atas trending topic Indonesia.
Seperti apa pesan-pesan yang tersirat dalam hastag #savehajilulung?
0 komentar:
Post a Comment