SABAR itu menyakitkan DIAM itu menyiksa BERBICARA pun percuma

SABAR itu menyakitkan 

DIAM itu menyiksa 

BERBICARA pun percuma

Serba salah..

Perasaan paling nyebelin banget itu ya perasaan “serba salah” ini. ini salah, itu salah, begini keliru, begitu juga ga bener.
Dan ini perasaan yg saya derita saat ini karena seseorang dimasa lalu.

Beberapa waktu lalu sempat berkenalan dengan seorang pria melalui media ajang cari jodoh yg disponsori oleh beberapa teman. Lalu seriring berjalannya waktu, kami pun menjadi dekat. Tetapi karena sesuatu dan lain hal, maka hubungan itupun ga bisa diteruskan, meski sebagian keluarganya sudah dekat dengan saya dan sebaliknya saya pun menyayangi mereka.

Masalahnya akan jadi simple ketika seharusnya saya menjauh dari keluarga ini. Tapi diatas alasan silahturahmi dan kekeluargaan, maka saya pun tetap menjalin hubungan baik dengan mereka.

Sayangnya niat baik tak selamanya dapat diartikan baik oeh banyak orang. Keluarga yg dekat dengan saya itu pun dipertanyakan kenapa sangat membela saya. Kemungkinan besar, saya juga dipergunjingkan oleh anggota keluarganya yg lain, kenapa saya sedekat itu dengan keluarganya.

Pria itu sendiri? Entahlah dia ada dimana. Saya jadi bertanya dalam hati, apakah rasa sayang itu salah?Bukankah jauh lebih baik

Sabar itu BERAT

sabar itu MELELAHKAN

sabar itu MENYAKITKAN

sabar itu MEMBOSANKAN

tapi sabar itu ...

Sabar itu AKAN INDAH DI WAKTUNYA

tapi kapan ? Ya sabar aja ..