Tuesday, September 1, 2015


Diantara Kalian Ada Yang Meningikan Dunia Dan Ada Yang Menginginkan Akhirat

Jangan Membiarkan Manusia Keliru dalam Shalatnya

Seringkali Anda melihat orang yang keliru dalam shalatnya. Jika Anda melihatnya demikian, layangkanlah nasihat lembut dan teguran bersahaja untuknya diliputi dengan hikmah dan kasih sayang. Sebab, seringkali orang yang terjatuh ke dalam kekeliruan shalat adalah kaum awam yang jahil.

Seorang ulama tabi'in, Maimun bin Mihran Al-Jazariy -rahimahullah- berkata,

مَثَلُ الَّذِيْ يَرَى الرَّجُلَ يُسِيْءُ صَلاَتَهُ فَلاَ يَنْهَاه،ُ كَمَثَلِ الَّذِيْ يَرَى النَائمَِ تَنْهَشُهُ الْحَيَّةُ،ُ ثُمَّ لاَ يُوْقِظُهُ.

"Perumpamaan orang yang melihat orang (lain) yang buruk melakukan sholatnya, lalu ia tak melarang (orang lain) itu, bagaikan perumpamaan orang yang melihat orang (lain) yang tidur sedang dipatuk ular, tetapi kemudian ia tidak membangunkan (orang lain) itu."
[Lihatlah Fathul Bary 2/354 karya Ibnu Rajab tahqiq Abu Mu'adz Thariq bin Awadhillah, cet. Dar Ibn Al-Jawziy, 1422 H]

Abdul Qodir, Lc.
Fb: Al-Ustadz Abdul Qodir Abu Fa'izah


Markaz Dakwah untuk Bimbingan dan Taklim

Diantara kesalahan seorang muslim dalam sholatnya adalah membaca doa nggak tahu artinya..
Dan ini merupakan kesalahan fatal seseorang yang membuat seseorang lalai dalam sholatnya..
Dan kesalahan ini pula yang menjadi penyebab seorang muslim malas menunaikan sholatnya..
Bahkan pada tahapan yang parah malah berani untuk meninggalkan sholat!!

Musibah!!
Padahal sholat adalah tonggak utama seorang muslim..

Sholat adalah bukti konkrit bahwa seseorang tunduk pasrah kepada KehendakNya...

Sholat adalah bukti konkrit bahwa seseorang tunduk pasrah kepada KehendakNya...
Dengan sholat, seorang muslim membuktikan bahwa selaku hamba ia memang menyerahkan dirinya (istislam: berserahdiri) kepada Allah sebagai satu-satunya TUAN
Dalam sholat, seorang berdiri membungkuk sujud dan bersimpuh dihadapanNya..
Gerakan-gerakan ini bukannya gerakan kosong tanpa makna..
Dalam posisi berdiri, dengan kesadaran penuh  seseorang sedang berdiri berhadapan dengan tuannya..
Inilah mengapa seseorang harus menjaga adab-adab sholat diantaranya jangan meludah kedepan

ي جِدَارِ الْقِبْلَةِ فَحَكَّهُ، ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَى النَّاسِ، فَقَالَ: " إِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ يُصَلِّي فَلَا يَبْصُقُ قِبَلَ وَجْهِهِ، فَإِنَّ اللَّهَ قِبَلَ وَجْهِهِ إِذَا صَلَّى "
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar : Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah melihat ludah di dinding kiblat (masjid), lalu beliau menggosoknya (agar hilang). Kemudian menghadap ke orang-orang dan bersabda : “Apabila salah seorang di antara kalian shalat, janganlah meludah ke arah depan karena Allah berada di hadapannya ketika seseorang sedang shalat” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhaariy no. 406, Muslim no. 547, An-Nasaa’iy no. 724, dan yang lainnya

Gerakan ruku adalah gerakan membungkuk tanda mengagungkan raja kita...
Sebagaimana para rakyat, prajurit, jendral dan mentri membungkuk dihadapan raja mereka, maka kaum muslimin membungkuk penuh hormat kepada raja mereka raja semesta alam...
Itulah dia Raja Tuan Semesta Alam

Master of The Universe 

Atau dalam bahasa arab disebut sebagai

Rabbul-Alamin
Inilah gerakan ruku gerakan membungkuk penuh hormat pengagungan kepada raja semesta alam yang membelah laut untuk Bani Israel..
Dengan kesadaran seperti itulah seseorang mengucapkan dengan penuh hormat doa :

SUBHAANA RABBIYAL ‘ADZIIM

Yang berarti:
Maha Suci Tuanku Yang Maha Agung
Efek yang menakjubkan akan terjadi pada kulit anda kalau anda membungkuk hormat kepadaNya sambil mengucap kalimat diatas...
Gerakan sujud adalah simbol ketundukan seorang budak kepada tuannya..
Sebagaimana sujudnya para abdi dalem kepada para raja-raja dunia..
Sebagaimana sujudnya para pecundang dihadapan para penakluk...
Maka demikianlah keadaan seseorang yang anda lihat sedang meletakkan dahinya ditanah..

Ia tidak sekedar melakukan gerakan kosong berulang2 tanpa sadar...Tapi yang ia lakukan adalah gerakan itu adalah simbol takluknya menyerahnya seseorang dihadapan rajanya tuannya sekaligus harapan terakhirnya..

Dan sujud itu sambil ia ucapkan puja dan puji berbunyi

SUBHAANA RABBIYAL A‘LAA

Maha Suci Tuanku Yang Maha Tinggi
Setelah ia mengucap puja dan puji ia pun bersimpuh berlutut dihadapan Rajanya Tuannya yang Maha Tinggi seraya mengemis:

RABBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA’NII WARZUQNII WAHDINII WA’AAFINII WA’FU ‘ANNII.

Wahai Tuhanku ! Ampunilah aku, kasihanilah aku, Cukupkanlah ( Kekurangan )-Ku, Angkatlah au, berilah aku Rezki, berilah aku petunjuk, berilah aku Kesehatan Dan Maafkanlah aku
Jika ia melakukan sholat itu dengan kesadaran seperti itu, maka akan timbul dalam hatinya perasaan takut dihadapanNya (khasyah)..

Itulah yang disebut dengan KHUSYU'
Ia tidak akan sholat dengan malas bahkan ia ketagihan...
Ia akan merasakan hidupnya penuh ketenangan jauh dari kegelisahan seusai sholatnya..

Dari sholat yang khusyu'-lah seorang muslim merasakan perubahan besar bagi mereka yang ingin berubah...


Ulasan Oleh: Oski Illiandri



.


Berawan Com diantara kalian ada yang meningikan dunia dan ada yang menginginkan akhirat




0 komentar:

Post a Comment