Bapak Fotocopy Seorang Perokok
Beberapa waktu lalu, saya pernah diceritakan oleh kakak saya mengenai pasiennya. Sang pasien adalah seorang ibu rumah tangga. Suatu hari, dia didiagnosa oleh dokter memiliki kanker paru-paru akut. Mirisnya, dia bukan seorang perokok dan tidak ada keturunan kanker di keluarganya. Tetapi dia mendapatkan kankernya dikarenakan dia menjadi perokok pasif dari sang suami yang merupakan perokok aktif.
Sebetulnya kalo ditanya, saya ga suka sama sekali sama rokok. Bahkan kalo ada teman saya yang ngerokok di sebelah saya, saya usir dulu dari lingkungan sekre (kecuali bapak fotocopy yang ga tau cara negornya -__-“).
Saya ga peduli kalian mau merokok berapa banyak. Tapi jangan ajak orang lain menghisap asap rokok kalian juga. Cari tempat yang khusus merokok dan terpencil, mungkin di atap gedung atau di mana gitu. Membaca cerita saya tadi, kalian ga mau hal itu terjadi sama orang yang kalian sayang kan? Istri, anak, atau sodara kalian juga jadi korban dari rokok kalian kan?
Sebetulnya kalo ditanya, saya ga suka sama sekali sama rokok. Bahkan kalo ada teman saya yang ngerokok di sebelah saya, saya usir dulu dari lingkungan sekre (kecuali bapak fotocopy yang ga tau cara negornya -__-“).
Saya ga peduli kalian mau merokok berapa banyak. Tapi jangan ajak orang lain menghisap asap rokok kalian juga. Cari tempat yang khusus merokok dan terpencil, mungkin di atap gedung atau di mana gitu. Membaca cerita saya tadi, kalian ga mau hal itu terjadi sama orang yang kalian sayang kan? Istri, anak, atau sodara kalian juga jadi korban dari rokok kalian kan?
silakan introspeksi :)
0 komentar:
Post a Comment