Cerita horor jengjeng
Suatu hari di rumah baru:
"Pa, katanya di rumah ini ada hantu ya ?"
"Ah, kata siapa, dek ?"
"Itu, kata pembantu, pas nyebokin aku."
"A-a-apa? Cepat, kemasi barang kamu! Kita keluar dari rumah ini!"
"Lho kenapa Pa ?"
"Kita tidak punya pembantu!"
JENGJENG
Mamanya nongol. "Eh, Papa ngomong sama siapa sih ?"
"Itu, sama si dedek."
"Lho, si dedek kan lagi dititipin di rumah neneknya?"
JENGJENG
"Lho, neneknya kan sudah meninggal tahun lalu ?"
JENGJENG
"Ya ampun Ma, iyaaa Papa baru inget, kan meninggalnya bareng Papa ya waktu itu !"
JENGJENG
"Oh iya, kan kita dikuburnya sebelahan ya Pa.."
JENGJENG
Tiba-tiba sang Ayah terlonjak dari tempat tidurnya. "Ah..untung ini semua hanya mimpi."
Si Ayah bangun, cuci muka di wastafel, lalu ngaca, "Lho, kok muka gue nggak ada ?"
JENGJENG
Si Ibu nongol, "Ah Papa, lebay deh. Itu kaca di wastafel tadi Mama copot, dibenerin ke si Ujang."
"Ooo.. Ya ampun.. Kirain apaan. Ya udah Papa mandi dulu deh ya."
*jalan nembus pintu* *masuk toilet*
JENGJENG
Mama histeris, "Arrghhh.. Kenapa itu si Papa jalannya nembus pintu ???"
Si Ujang nongol, "Punten Bu, tadi pintunya Ujang copot, mau sekalian dibenerin."
JENGJENG..
0 komentar:
Post a Comment