Seorang karyawati hotel melihat keadaan ini, ia lalu menganjurkan pria tadi untuk menggunakan toliet wanita dengan catatan tidak menekan tombol-tombol yang ada di dekat kotak tissue.
Setelah masuk pria itu melihat beberapa tombol didekat kotak tissue, yang pada masing-masingnya tertulis huruf
“WW”; “WA”; “PP” dan “ATR”. Karena penasaran, setelah melaksanakan hajatnya pria tadi tidak mengindahkan pesan sang karyawati hotel dan mencoba untuk menekan tombol-tombol itu.
Dengan hati-hati ia menekan tombol “WW ” dan seketika air hangat menyemprot pantatnya… dalam hati ia berkata: “Oh rupanya tombol ini berarti Warm Water (air hangat…)
untuk cebok…..wah enak ya perempuan kalau ke toilet”
Karena ia masih penasaran, lalu ia mencoba menekan tombol “WA “….dan seketika bertiuplah udara hangat (Warm Air) untuk mengeringkan pantatnya yang basah… “Aha…” ia berpikir “Tidak heran kalau perempuan betah berlama-lama didalam toilet dengan pelayanan seperti ini…!!”
Lalu masih dengan berhati-hati ia menekan tombol “PP ” sambil mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi. Ternyata sebuah bantalan bedak (Powder Puff ) keluar dari samping lalu membedaki pantatnya yang sudah kering dengan bedak halus…..” Wow…this is great ..sangat hebat pelayanan seperti ini !!!” ia berkata dalam hati.
Karena makin penasaran, tanpa pikir panjang ia menekan tombol ” ATR” yang berwarna merah. Tahu-tahu ia bangun dan tersadar di sebuah kamar rumah sakit dan ditangannya telah menempel selang infus…ia sangat
heran..lalu ia bertanya kepada perawat yang sedang bertugas..ia menerangkan bahwa yang ia ingat adalah ia sedang berada didalam toilet wanita di dalam sebuah hotel mewah.
Mengapa saya sekarang ada disini? Sang perawat kemudian menjelaskan. .”anda adalah korban ke
enam yang dikirim kesini akibat pelayanan di hotel tersebut yang ditujukan khusus untuk perempuan… sampai ketika anda menekan tombol ATR yang artinya adalah Automatic Tampon Removal
( pelepas pembalut otomatis )…..dan buah zakar anda tertarik lepas oleh alat itu….” Oouccchhhh..
Makannya kalo di kasih tahu dengerin, nurut aja napa lagi... ROFL
ngomong sama pantat
berawan com ngomong sama pantat
0 komentar:
Post a Comment