ya Allah ingatkan aku dikala lupa tegur aku dikala khilaf tuntun dan bimbinglah aku dikala aku tersesat dan salah arah dalam melangkah

RABB.. TUNJUKKAN JALAN-KU...

Rabb.., tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat." (QS. al-Fatihah (1) : 6-7)

Jalan yang sesat itu menyekutukan ALLAH, musryik, kafir jelas di murkai oleh ALLAH..
kalo jalan yang nikmat itu mencintai ALLAH, taat akan peraturan`Nya, istiqomah di jalan yang Haq, dan selalu qana;ah dengan keberadaan`Nya..

Ya kamu sendiri mau pilih yang mana..
Kamu dihidupkan lalu dimatikan apa mau jalan yang sesat...
Kalo aku sudah pernah di jalan yang sesat ga enak banget.., makanya sekarang aku nikmat di jalan yang benar.. karena aku mau wafat baik-baik , mau khusnul qhotimah..

Kembali ke diri masing-masing mau jalan apa.. surga neraka kamu sendiri yang bangun .. terserah mau kaya apa. tapi kalo dah menderita jangan salahkan ALLAH.. karena semua ulah manusianya itu sendiri yang buat .. bukan ALLAH..

Tidak semua orang paham mana yang baik dan benar..
Semua perlu kesadaran tinggi.. nahh buktinya sampai saat ini masih banyak tuh yang ga bener jalannya..

Menyekutukan ALLAH dengan cara percaya ke ahli hujum.. ato ke mana deh istilahnya pergi ke orang pinter.. tanya-tanya nasib jodoh dll...
Berarti dia ga paham kalo itu jalan yang ga bener.. jelas-jelas itu menyekutukan ALLAH..
Jelas-jelas ALLAH pemegang hak atas nasib manusia.. pasrahkan aja apa yg sudah dalam qada-`Nya..

Masih banyak contoh orang ga ngerti jalan yang benar.. makanya kita selalu berdoa kepada ALLAH memohon jalan yang benar menurut Haq atas Allah..
memang kita lemah kok , itu aku sadari memang dhoif.. makanya di tunjuki jalan mana yang benar dan tidak.. wong yang sudah ditunjukin juga ada sebagian yang ga sadar.. kalo dah gitu namanya dah ketutup hatinya..

Yang memberikan hidup ya ALLAH dan yang mengerakkan dan mematikan ALLAH jua.. tapi yang menjalanin hidup ya kita sendiri .. ALLAH hanya kasih 2 jalan buat kita... mana yang kita pilih.... udah jelas sebelum ruh di tiup ke dalam janin ibu kita sudah berikrar bersumpah pada ALLAH untuk memattuhi perintah-Nya.

Setelah dihidupkan ke dunia malah ingkar dengan apa yang diucapkan dahulu..
Karena apa? Ya karena ketutup hawa nafsu yang menguasai diri kita..
Jelas-jelas hawa nafsu itu harus di perangi jangan nurutin hawa nafsu..
Kalo di ikuti ya sesatlah kalo dikendalikan ya selamatlah..
Kita semua yang bisa kendalikan ...walaupun ALLAH yang gerakkan..

Nabi juga manusia dan bukan dewa ataupun malaikat..
Doa itu juga ALLAH yang ijabah.. itulah contoh kasus kalo manusia memang ada yang ditunggangi hawa nafsu dan tidak.. dan semua itu atas kesadaran dirinya masing-masing..

Kalau semua orang sama baiknya ga seru juga dunia.. makanya ada contoh danmencontohkan manusia seperti apa biar ada yang harus dipelajari dan ada yang mempelajari.. saling isi dan mengisi...

(Ya Allah) Tunjukkan aku jalan yang lurus!" (1:6)

“Dan sesungguhnya inilah jalan-Ku yang lurus maka ikutilah dia dan jangan kamu ikuti jalan-jalan (lainnya) sebab jalan-jalan itu akan mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Demikianlah Allah berwasiat kepada kamu mudah-mudahan kamu bertaqwa.”

(QS. Al An’am : 153)