aku menyerah mencintaimu karena aku tahu aku tidak pernah ada di hatimu

Ngelantur tentang hati...*cieee
Hati.
Hati yg kumaksud adalah gumpalan merah jambu.
Hati yg kumaksud adalah hati yg kadang bisa bikin kupu-kupu diperut.

Tau maksudku?

Dulu aku pikir...hati yg cuma gumplan lemah tag berdaya... kalo uda patah..dia ga kembali ke bentuk semula...
Atau ketika dia telah mengalami kesakitan yang amat parah..dia biasa hancur menjadi kepingan-kepingan..

Sekarang...menurutku itu salah.

Hati merah jambu...
Semakin ia "tersakiti" maka antibody yg terbentuk semakin baik.
Dan seperti pisau yg diasah..dia akan semakin tajam..
Seperti mutiara yg dipoles..ia semakin berkilau...

Hati merah jambu akan semakin indah ketika kita meng-indah-kanya pula.. *belibet

Inget rasanya pertama kali hati kamu punya alarm kupu-kupu di perut?
Hati sedang mengajakmu bersyukur..bersyukur dapat merasakan anugrah "rasa paling misterius"
Ntah apalah sebutanya...
Ketika rasa itu datang
Km berubah menjadi orang paling bahagia..
Paling beruntung...
Dan tepat saat itu juga..hati membentuk antibody..
Mengantisipasi ketika kamu tida bijak mengelola rasa..
Sehingga ketika kamu merasakan dentuman kerasa yg menyakitkan..sesungguhnya hati sudah tau cara mengobatinyaaa..

Otak juga tau.
Dengan apa?
Instropeksi..
Dan hati kita akan berkilau saat apa?
Mengikhlaskan..

Sesungguhnya yg membuat hati itu sakit..ya kamu sendiri
Jika kamu kecewa..itu kamu sendiri
Kalo kamu dendam..itu salah kamu sendiri...

Sakit itu manusiawi..
Tapi bijaklah mengelola rasa sakit.
Sadar tidak sadar..
Siapapun di masa lalu kamu..mereka adalah orang yg bersejarah ikut andil dalam pembentukan kamu menjadi lebih baik..
Menjadi kamu yang sekarang..

So?
Bijaklah memperlakukakn si merah jambu ketika ia sedang aktif bekerja....
Ajaklah si merah jambu berdiakusi dengan pemilik Hakiki-Nya..
Siapa pemilik Hakiki-Nya?
Tuhan..
Sang Maha pencipta sejuta rasa..
Heheheheh



aku menyerah mencintaimu karena aku tahu aku tidak pernah ada di hatimu
berawan com aku menyerah mencintaimu karena aku tahu aku tidak pernah ada di hatimu