barang barang yang mudah menghilang secara misterius
Notebook Hilang
Beberapa waktu yang lalu, dalam perjalanan pulang dari purwokerto ke jakarta aku kehilangan notebook. Notebook kesayangan yang sebelumnya berbulan-bulan aku telah menabung untuk bisa membelinya. Yang jelas dicopet di bis oleh bangsat-bangsat yang semoga perutnya mbleduk, mandul, tangannya busuk dan kemudian bertobat dan kembali ke jalan yang benar…
Waktu kehilangan notebook ini aku nggak terlalu khawatir karena ya belum rejekinya. Aku yakin Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik. Cuma pada saat aku mulai terbiasa menggunakan notebook ini ada yang terasa hilang… ya sudahlah nabung lagi :D
Ada cerita yang membuatku lebih sebel pada kehilangan notebook ini. Cerita hilangnya notebook ini rupanya sampai ke keluargaku di wonosobo. Tanpa sepengetahuanku ada yang memintakan pada seorang mbah kyai pokoknya bagaimana caranya supaya notebookku itu bisa kembali.
Grrr…… mendengah hal ini aku pengin marah, tapi sekuat tenaga aku tahan. Soalnya itu itikad baik saudaraku karena kasihan padaku. Walau caranya sangat aku tidak suka yaitu sama saja minta ke mbah dukun (nggak ada beda kyai atau dukun) kalau dia menggunakan bantuan hal ghaib yang bisa dikendalikan kapan saja ini pasti pakai kekuatan jin. Barang siapa bersekutu dengan jin hukumnya syirik. Barang siapa syirik hukumnya kafir. Inilah yang bikin aku marah dan sakit hati melebihi aku kehilangan notebook.
Usut punya usut, aku kemudian mencari tahu kepada kyai siapa saudaraku ini meminta pertolongan untuk mengembalikan notebookku. Ternyata jin yang membantu kyai ini dalam hal mengembalikan barang hilang cukup mumpuni yaitu katanya :
Kyai ini bisa melihat siapa yang mencuri barangnya, dimana lokasinya dan kapan.
Contoh kasus ada seorang yang kehilangan motornya, kemudian yang kehilangan motor lapor pada kyai ini. Ajaibnya motor itu balik sendiri karena dikembalikan oleh pencurinya. Katanya ketika setiap mau dijual oleh pencurinya, motornya berubah menjadi mayat.
Contoh yang lain lagi kehilangan mobil. Kyai ini bisa membuat mobilnya balik lagi di halaman rumah orang yang kehilangan.
Kemampuan kyai itu sudah terkenal dimana-mana, dan inilah yang membuat saudaraku berinisiatif memintakan pertolongan pada kyai itu untukku agar notebookku kembali.
Nah tapi pada kasusku ini, mbah kyainya nyerah. Katanya nggak bisa sama sekali mengambil informasi dariku. Katanya nggak nyambung sama aku. Karena gagal, mbah kyai itu beralasan pada saudaraku bahwa aku nggak karep (nggak ingin notebooknya kembali) … ha ha ha ha … alasan yang mengada-ada …
Nggak nyambung —- nggak karep —- nggak bisa ambil informasi ????
Kemudian aku berpikir keras untuk menganalisa proses pencarian barang hilang oleh kyai itu.
Ketika ada orang minta didoakan pada kyai, kyai ini minta yang minta pertolongan agar menyakini apa yang diusahakan oleh kyai. Biasanya sih kyai pasti akan menyertakan dengan izin Allah.
Kemudian kyai akan melakukan acara untuk mendapatkan wangsit (informasi dari alam ghaib) mengenai barang yang hilang. Kalau tidak bisa dalam waktu itu juga, kyai akan meminta orangnya untuk pulang dan dijanjikan besok atau kapan untuk mendapatkan hasilnya. Pada kasusku ini sang kyai katanya sampai 2 kali tapi gagal terus.
Bagaimana sang kyai mendapatkan informasi mengenai barang yang hilang ? sebenarnya aku tak tau pasti. Kalau itu adalah pertolongan Allah SWT rasanya koq nggak mungkin dan aku yakin sangat tidak mungkin. Alasannya adalah
Pertolongan Allah tidak dapat diatur waktunya, lha ini setiap ada orang minta tolong selalu diproses. Berarti kyai itu punya kuasa penuh untuk kapan dia butuh pertolongan Allah. Ini sangat tidak mungkin dalam hubungan Tuhan dengan mahluknya. Bagaimana mungkin Tuhan diatur oleh mahluknya.
Satu-satunya kemungkinan adalah bahwa kyai itu memiliki sebuah kemampuan untuk mengendalikan hal ghaib semau dia. Kalau hal ghaib itu adalah pertolongan dari Allah makan jelas tidak mungkin. Satu-satunya yang mungkin adalah kyai itu memelihara jin.
Lalu bagaimana jin itu bekerja ?
Pada dasarnya jin juga mahluk yang punya kehidupan sendiri. Dia mau bekerja sama secara langsung dengan manusia tentunya jika ada keuntungan. Kalau jin yang dipelihara kyai itu adalah jin muslim, maka tidak mungkin. Alasannya jika dia memang jin muslim pasti akan taat pada ajaran agama bahwa hukum bersekutu antara jin dan manusia adalah terlarang dalam Islam.
Satu-satunya hal yang mungkin jin itu adalah jin kafir (setan). Setan tujuannya cuma satu yaitu menjerumuskan manusia kepada neraka dengan berbagai cara. Nyamar sebagai jin muslim juga oke-oke saja. Dalam islam tidak istilah dukun golongan putih atau dukun golongan hitam. Pokoknya yang ghaib dan bisa dipelajari dan dikendalikan kapan saja hukumnya syirik karena manjadikan manusia instan meminta pertolongan kepada selain Allah.
Dengan jin kafir itu membantu kyai itu, pasti ada hal yang harus dilakukan kyai itu untuk tetep bisa minta bantuan sama jin. Misalnya dengan melakukan amalan-amalan atau ritual tertentu. Termasuk amalan dzikir/wirid dengan jumlah tertentu agar bisa melakukan kekuatan ghaib. Atau pada tiap hari tertentu melakukan ritual ini dan itu.
Pada saat dimintai pertolongan oleh seseorang jin ini biasanya akan minta syarat pada orangnya untuk mempercayai sesuatu selain percaya pada pertolongan Allah. Di sini biasanya orang yang akan nggak sadar. Meminta pertolongan kepada Allah ditambah percaya pada sebuah hal yang juga bisa mendatangkan pertolongan sama saja membuat tandingan bagi Allah sebuah kekuatan yang setingkat. Ini jelas sebuah kesyirikan. Satu sisi percaya pada Allah, sisi lain juga percaya pada sebuah amalan / hal yang juga bisa mendatangkan pertolongan.
Contohnya adalah sang kyai akan minta pada yang minta tolong agar melakukan amalan misalnya membaca surat tertentu pada Al Quran sebanyak misal 70 kali dengan tujuan barangnya kembali. Jika tidak membaca 70 kali maka barangnya nggak akan kembali.
Jelaslah di sini bahwa syarat barang kembali adalah amalan 70 kali membaca surat Al Quran. Lalu dikemanakan keyakinan terhadap pertolongan Allah … Disinilah letak kekafiran yang diharapkan oleh jin kafir itu terhadap manusia yang mempercayainya. Allah SWT nggak butuh ini dan itu untuk Dia mau menolong seorang manusia. Nggak pake syarat ini dan itu.
Kemudian bagaimana cara kyai itu mendapatkan informasi ini dan itu tentang barang yang hilang ?
Jin peliharaan kyai akan bertanya ke sana dan sini secara alam dia misalnya kepada jin yang mengikuti pemilik barang yang hilang. Setelah mendapatkan informasi, maka akan diberitahukan pada sang kyai bahwa barangnya memiliki ciri-ciri seperti ini dan itu.
Hal yang biasa terjadi akhirnya sang kyai memiliki informasi mengenai rincian barang tanpa pemiliknya menceritakan. Ini akan membuat takjub pemilik barang akan kesaktian dan kemampuan kyai itu sehingga apapun yang dikatakan kyai itu nggak pake melihat salah apa benar pasti akan dilakukan oleh pemilik barang yang hilang demi barangnya kembali.
berawan com barang barang yang mudah menghilang secara misterius
0 komentar:
Post a Comment