jatuhkan hati hanya pada orang yang siap menangkapnya bukan pada orang yang tak perduli dan membiarkan hati jatuh dan pecah berserakkan
Jika Aku Jatuh Hati
Jika aku jatuh hati…
Tolong, jatuhkan aku pada lelaki yang dengan sepenuh tanggung jawab rela menangkapnya. Mengangguk pelan dan mengatakan, “Tidak apa-apa. Mulai saat ini, ada aku yang menemanimu. Kita lalui semuanya bersama. Kau tahu, aku memang bukan lelaki sempurna dambaanmu. Dengan kamu yang menjadi pakaianku dan aku yang menjadi pakaianmu. Kita, berdua, saling menjaga cinta yang kita punya.”
Jika aku jatuh hati…
Tolong, jatuhkan aku pada lelaki yang mengucap janji dengan senyuman haru penuh bahagia. Menjabat erat tangan yang menyerahkan puteri kesayangannya dan berucap, “Mulai saat ini, akulah yang menjaganya. Percayalah. Aku akan berusaha sekuatnya untuk membuat dia lebih bahagia dari sebelumnya. Aku percaya, rumah adalah surga untuknya. Maka, akan kubuatkan surga kecil juga, yang baru, untuk dia, dan keluarga baru dari kami berdua nantinya.”
Jika aku jatuh hati…
Tolong, jatuhkan aku pada lelaki yang dengan lembut menggenggam tanganku agar menjadi hangat, kemudian berbisik lirih, “Aku tahu, kamu adalah kelembutan yang rapuh sekali asalnya. Aku tahu kamu tidak selamanya bisa melakukan segalanya sendiri. Aku tahu kamu selalu rindu untuk mampu bersandar pada bahu yang kokoh. Aku tahu kamu inginkan ada di belakang seorang imam yang teguh hati. Aku tahu, kamu adalah ketidaksempurnaan yang indah untuk menemani hidupku. Kita bersama untuk saling menggenapkan apa yang masih lapang.”
Jika aku jatuh hati…
Tolong, ijinkan satu kali saja, bermula dari dunia dan berakhir untuk temu kembali di akhirat nanti. Jangan biarkan ada noda harap yang masih tersisa. Jangan bolehkan coreng-moreng masa lalu menjadi hantu. Tolong, jaga rasa ini untuk satu hati yang akan datang nanti. Seseorang yang mengetuk pintu dengan keyakinan dan keberanian, untuk kusambut dengan senyum lebar kemudian anggukan yang penuh semu.
Jika aku jatuh hati…
Tolong, jatuhkan aku pada lelaki yang dengan sepenuh tanggung jawab rela menangkapnya. Mengangguk pelan dan mengatakan, “Tidak apa-apa. Mulai saat ini, ada aku yang menemanimu. Kita lalui semuanya bersama. Kau tahu, aku memang bukan lelaki sempurna dambaanmu. Dengan kamu yang menjadi pakaianku dan aku yang menjadi pakaianmu. Kita, berdua, saling menjaga cinta yang kita punya.”
Jika aku jatuh hati…
Tolong, jatuhkan aku pada lelaki yang mengucap janji dengan senyuman haru penuh bahagia. Menjabat erat tangan yang menyerahkan puteri kesayangannya dan berucap, “Mulai saat ini, akulah yang menjaganya. Percayalah. Aku akan berusaha sekuatnya untuk membuat dia lebih bahagia dari sebelumnya. Aku percaya, rumah adalah surga untuknya. Maka, akan kubuatkan surga kecil juga, yang baru, untuk dia, dan keluarga baru dari kami berdua nantinya.”
Jika aku jatuh hati…
Tolong, jatuhkan aku pada lelaki yang dengan lembut menggenggam tanganku agar menjadi hangat, kemudian berbisik lirih, “Aku tahu, kamu adalah kelembutan yang rapuh sekali asalnya. Aku tahu kamu tidak selamanya bisa melakukan segalanya sendiri. Aku tahu kamu selalu rindu untuk mampu bersandar pada bahu yang kokoh. Aku tahu kamu inginkan ada di belakang seorang imam yang teguh hati. Aku tahu, kamu adalah ketidaksempurnaan yang indah untuk menemani hidupku. Kita bersama untuk saling menggenapkan apa yang masih lapang.”
Jika aku jatuh hati…
Tolong, ijinkan satu kali saja, bermula dari dunia dan berakhir untuk temu kembali di akhirat nanti. Jangan biarkan ada noda harap yang masih tersisa. Jangan bolehkan coreng-moreng masa lalu menjadi hantu. Tolong, jaga rasa ini untuk satu hati yang akan datang nanti. Seseorang yang mengetuk pintu dengan keyakinan dan keberanian, untuk kusambut dengan senyum lebar kemudian anggukan yang penuh semu.
berawan com jatuhkan hati hanya pada orang yang siap menangkapnya bukan pada orang yang tak perduli dan membiarkan hati jatuh dan pecah berserakkan
0 komentar:
Post a Comment