Saturday, May 3, 2014

just keep moving forward and don not give a shit about what anybody thinks do what you have to do for you


wasweswos
don't care..

sabodoamat, adalah pelajaran kehidupan kita kali ini. Ketika kita(saya) mencoba untukmove ondan berusaha melanjutkan kembali kehidupan yang telah menghadapi ujian-ujian kepatah-hatian harus lah belajar menjadi cuek.

Cuek ketika melihat ex kita berintaksi-online dengan siapa saja, cuek dengan apa yang ia lakukan di media sosial, cuek tentang kabar dia. Sadis sih, tapi apa ia memikirkan kita? kita tak pernah tau kini. Yang jelas biarkan saja, serahkan pada Ya Allah. Ya Allah yang tau segalanya.

Ngomong-ngomong tentang baru putus. Sebenernya banyak hal yang ternyata gw lewatkan ketika hari-hari gw berpacaran. Seperti menyapa teman-teman lama di media sosial, membaca buku-buku yang bermanfaat, dan belajar untuk meningkatkan kemampuan diri sendiri. Entah kemampuan menulis, membaca, berbahasa Inggris, menyanyi, ataupun bermain piano.

Carilah 1000 alasan untuk bahagia, dengan begitu kita tak akan melewatkan kehidupan fana yang singkat ini dengan penuh kesedihan dan penyesalan. Selalu lihat nilai positif dari sesuatu. Siapa tahu, setelah putus ini gw akan menjadi orang besar sebesar siapapun di muka dunia ini. Tak ada yang tahu. Tak ada bro.

Yakinlah, putus ini hanya sebuah ujian EHB cawu III kelas 6 SD. Butuh pembelajaran yang ekstra keras untuk memahami makna persoalan-persoalan dan pertanyaan di kehidupan keras ini. Seru sih, bisa sok kuat seperti sekarang. Bisa ngetawain diri sendiri kenapa kemarin pas diputusin sok-sok nangis kaya sancay gitu. Malu ama bibir. Maaf yah ngeluh. Tumblr inilah salah satu media gratis yang memang sangat ikhlas menerima cerita kita, setelah Ya Allah. Dengan keluhan gratis ini diharapkan juga kita dapat belajar dari pengalaman orang tanpa harus mengalaminya langsung, itulah manfaatnya membaca.

    Seperti mendapat dunia baru, aku dan dia kini berbeda

Biarkanlah saja, bersyukurlah sekali masih ada koneksi internet, rumah yang nyaman, keluarga yang hangat, ibu yang perhatian, adik-adik yang mengesalkan, ayah yang tegas dan surpisician.

Tentunya terima kasih juga pada teman-teman kuliah yang ada di tempat kuliah, bukan di tempat sampah. Mereka seperti kasih sayang ibu, mereka selalu memberi kekonyolan dan kebodohan secara ikhlas tanpa mengharapkan uang panjer. Mereka berlomba-lomba menciptakan lelucon yang khas dengan gayanya masing-masing demi menyelamatkan tingkat kelucuan level tinggi di Jurusan Seni Musik Universitas ini. Terima kasih Ya Allah.
berawan com just keep moving forward and don not give a shit about what anybody thinks do what you have to do for you

0 komentar:

Post a Comment