AKU AKAN PERGI MEMBAWA CINTAMU
Bulan November sudah masuk pertengahan bulan desember segera datang . Dan tidak lama lagi 2012 segera berakhir. Akupun juga akan segera beranjak meninggalkan kota tersayang yang sudah membesarkan aku. Aku akan segera meninggalkan kota yang penuh kenangan, aku akan menggapai cita-citaku untuk masa depanku. Aku harus siap berjalan sendiri tanpa orang tua tanpa orang yang selalu memberiku semangat. Aku akan pergi meninggalkan teman-temanku. Aku akan pergi meninggalkan keluarga besarku (keponakanku, mas-masku,mbahku dll). Dan aku juga akan meninggalkan orang yang aku cintai (padahal yang dicintai sudah tidak cinta lagi)Memang sulit ketika aku harus mengambil keputusan untuk meinggalkan semua kenangan di salatiga dan semarang. Namun aku harus lepas dari keterpurukan, aku harus bangkit, aku harus kejar apa yang aku cita-citakan. Aku berfikir selama aku masih di salatiga atau semarang aku tidak akan pernah bisa bangkit. Selama aku masih dikota ini semua kenangan aku dan dia akan terus membayang-bayangi kehidupanku. Aku sadar mungkin dengan aku pergi dari kota ini juga tidak akan mengubah perasaan kecewaku. Namun setidaknya aku bisa bertemu dengan hal-hal baru di luar sana. Ragaku memang akan pergi meninggalkan semuanya namun hatiku tidak akan pernah pergi. Jiwaku akan tetap berada dikota tersayang ini.
SMP aku di salatiga, SMA aku di salatiga dan Kuliah aku di Semarang. Banyak banget kisah yang udah aku alami dan jalani selama di salatiga dan disemarang. Persahabatan, Cinta dan segala hal banyak aku temukan di kota salatiga dan semarang bahkan pengalaman kerja juga pernah aku dapatkan di kabupaten semarang dan kota semarang. Namun tidak selamanya aku akan terus berada di ruang lingkup salatiga dan semarang. Mungkin dengan ke luar dari kota salatiga dan semarang aku akan sukses (amin… :) )
Aku berharap dengan kepergianku dari kota salatiga dan semarang akan sedikit mengurangi rasa sakit hatiku (karena cinta). Aku akan pergi meninggalkan kota ini dengan membawa luka, dengan membawa sakit hati dan yang pasti akan membawa perasaan sayang dan cinta yang terpendam yang tidak bisa tergantikan (walaupun kecewa). Aku akan selalu mengenang apa yang sudah terjadi. Tidak akan pernah aku lupakan semuanya. Entah kelak kalau aku sudah pergi dari kota ini aku akan kembali lagi atau tidak. Aku masih tidak pasti sampai kapan aku akan meninggalkan kota tersayang ini.
Awalnya aku ragu untuk pergi keluar dari kota ini, hanya saja ada faktor lain yang membuat aku sekarang bersemangat untuk meninggalkan kota kesayangan ini. Terlalu sakit bagiku untuk melanjutkan hidup di kota salatiga dan kota semarang. Realita kehidupan percintaan yang selalu gagal dan kandas membuat dilema untuk tetap bertahan di kota ini.
Mas Jono orang yang pertama kali membuka hati dan memberiku apa arti cinta dan mencintai yang tulus kini sudah menjadi milik orang lain. Dia adalah orang yang mengajari aku untuk jadi cewek yang setia, Cewek yang punya prinsip, yang mengajarkan apa itu arti komitmen. Banyak hal yang aku temukan dan dapatkan selama menjalin kasih dengan mas Jono. Mas Jono mengajari aku belajar bersabar dan ikhlas menerima apa yang ada, aku belajar agama, belajar bersodaqoh yang ikhlas, belajar dewasa, dll. Memang mas Jono bukan orang pertama yang masuk dikehidupan percintaan aku hanya saja mas Jono lah orang pertama yang bisa membukakan mata hatiku tentang makna cinta yang sebenarnya.
Joko cowok kedua yang mengajari dan memantapkan hatiku bahwa mencintai dengan tulus itu tidak gampang, Joko mengajari aku bagaimana aku bisa menghargai yang namanya komitmen. Mengajari aku bagaimana perhatian, mengajari aku bagaimana agar aku menjadi cewek yang kuat, mengajari aku menjadi cewek yang sabar, menjadi cewek yang tangguh, mengajari aku arti sebuah ketulusan. Banyak hal yang aku dapatkan selama menjalin kasih dengan Joko salah satunya adalah kepercayaan & kejujuran dalam sebuah hubungan. Joko mengajari aku bagaimana bersikap ketika longdistance. Joko mengajari aku apa arti keseriusan dalam hubungan. Joko mengajari aku bagaimana harus bersikap dengan perbedaan. Joko menyadarkan aku bahwa bersikap bijak itu tidak gampang, bersikap dewasa itu tidak mudah. Joko mengajari aku menyikapi masalah. Dan Joko mengajari aku ……
Sulit memang harus berpisah dengan mereka. Bagaimanapun mereka sudah pernah mengisi hari-hariku meskipun mereka juga menghancurkan perasaanku. Mereka membuat aku tidak bisa membuka hati untuk laki-laki lain. Mereka sudah mengambil hatiku, mengambil cinta yang aku punya. Dari mereka berdua aku banyak belajar tentang cinta.
Temen-temen satu gank mengajarkan aku arti sebuah persahabatan, bagaimana harus bersikap dengan sahabat, seperti apa arti sahabat yang sesungguhnya, my the gank mengajarkan persahabatan menjadi sebuah keluarga, mengajarkan persaudaraan yang kuat. Cepat atau lambat aku akan meninggalkan semua itu. Aku akan bawa cerita dan sejarah cinta, persahabatan yang pernah aku dapatkan dikota tersayang ini. Akan selalu ku kenang dan tidak akan pernah aku lupakan seumur hidup aku. :)
Sejak tanggal 9 oktober 2012 jam 20:00 aku resmi putus dengan Joko. Dan sejak saat itu aku mulai menghindar dan menjauh dari kehidupan Joko. Apapun yang berbaur dengan Joko aku hapus, nomer hp, foto yang ada di hp dll. Niatku sih dengan menghapus semua, bakal cepat aku bisa melupakan Joko. Namun ternyata perkiraan aku itu salah banget. Dengan menghapus nomer hp dan foto ternyata tidak bisa menghapus kenangan yang sudah tersimpan dihati. Aku sudah tidak berkomunikasi lagi dengan Joko. Ternyata dengan begitu aku justu merasa kesepian karena setiap harinya aku sudah terbiasa sms dan telfon dengan Joko.
Aku coba eksis di dunia maya (fb,twitter,whatsapp,qute dll), tapi ternyata semua nihil tetap saja tidak bisa mengurangi hampanya hatiku paska putus dengan Joko. Hanya bisa nangis setiap malam, aku semakin sering menyebut namanya di setiap sujudku. Aku degerin lagu-lagu dangdut koplo kesukaan dia (padahal aku dulu gag suka ). Terkadang aku buka laptopku buat liatin foto dia yang masih tersimpan di laptop aku namun ternyata tidak juga bisa menghilangkan rasa hampa di hatiku. Pingin banget aku menghubunginya dan menyampaikan apa yang aku rasakan. Ingin banget aku ngomong kalau aku kangen dengan Joko. Aku ingin banget bertemu dengan Joko walaupun dari kejauhan dan hanya beberapa menit saja. Namun aku takut aku tidak sanggup dan tidak bisa menahan apa yang aku rasakan saat ini. Aku kangen banget dengan Joko. Aku ingin benget meluk dia untuk yang terakhir kalinya.
Setiap malam sebelum tidur aku selalu beharap dan memohon kepada-Nya agar dalam tidurku aku memimpikanya.
Sebelum makan aku selalu ingat ketika dia nyuapin aku. Ketika mau sholat aku selalu ingat ketika aku sholat di kost Joko. Ketika aku nunggu bus di sukun aku selalu ingat ketika dia selalu nemenin aku saat nunggu bus. Semuanya masih jelas terbayang banget di otakku. Bahkan ketika xxxxxx di kost Joko aku masih ingat jelas banget, selalu saja aku menangis ketika ingat kejadian itu. Aku masih ingat ketika dia pulang kerja terus dia sakit aku sama mas bitink khawatir banget waktu itu, sampai-sampai aku tidak punya malu ngemis minta air ke rumah ibu kost. Adik ku yang selalu aku ceritain tentang Joko sampai bosan mendengarnya, bahkan sampai tutup telinga dengan headshet kalo aku cerita tentang Joko.
Memang sih sejak putus sampai sekarang aku sudah tidak lagi komunikasi seperti sms dan telfon. Padahal pas masih jadian tiap detik memberi kabar lewat sms. Joko sekarang sudah berubah, Joko yang ku kenal dulu berbeda dengan Joko yang sekarang. Joko yang dulu penuh perhatian, Joko yang dulu tidak kasar omonganya, Joko yang dulu tidak pernah membuatku nangis, Joko yang dulu rela berkorban demi aku, Joko yang duu tidak gampang marah.
Kini semua tentang Joko sudah berakhir. Tidak ada lagi Joko yang seperti dulu. Semua sudah sirna ditelan waktu.Joko sekarang sudah menjadi masa lalu bukan lagi Joko harapan masa depan.
0 komentar:
Post a Comment