Jakarta - Sore hari setelah rakyat Indonesia melakukan pemilihan terhadap wakil mereka, suasana Kantor DPP Gerindra nampak semarak. Kedatangan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto pun disambut dengan sorak sorai.
Kabar akan kemenangan mutlak di TPS tempat Prabowo mencoblos mengawali senyum simpul purnawirawan TNI itu. Tak terbendung lagi senyum itu kala Prabowo mengamat-amati hasil hitung cepat yang terpampang di lantai 4 Gedung DPP Gerindra, Jl. M. Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2014).
"Sebagai kader, kalian jangan euphoria dulu. Saya memerintahkan kalian untuk tetap tinggal di dapil (daerah pemilihan) sampai nanti. Kita harus tinggal bersama rakyat," tutur Prabowo lantang kemudian disambut tepuk tangan meriah dan riuh suka cita.
Peringkat tiga dalam sebuah hasil hitung cepat membuat partai yang baru berdiri enam tahun silam ini berbangga diri. Setapak lagi mimpi mereka mencapreskan Prabowo akan terwujud.
"Tentunya saya ini kan cuma wayang, dalangnya adalah yang ada di bawah," ujar Prabowo sambil menunjuk para kader yang masih gegap gempita.
Sekali lagi Prabowo memandangi hasil quick count lalu kembali lagi tersenyum. Lalu dia bertolak menuju lift diiringi beberapa orang berpakaian batik.
Saat berpapasan dengan keponakan dia yang juga caleg Gerindra Aryo Djojohadikusumo, dia menepuk pundak pemuda itu. Berkatalah dia sambil senyum, "Sukses, ya!"
Kemudian Peabowo memasuki lift untuj melakukan pertemuan tertutup di suatu ruangan. Tak ada yang memberitahu di mana pertemuan tersebut dilakukan.
Calon Presiden Joko Widodo bersama istri Iriana menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 ini di Tempat Pemungutan Suara 18 Menteng, tepatnya di kawasan Taman Suropati, Jakarta Pusat.
Jumlah warga yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS itu 638 orang. Jokowi tercatat pada nomor urut 321 dan Iriana tercatat pada nomor urut 322.
Di seputaran Taman Suropati terdapat dua lokasi pemungutan suara, yakni TPS 17 dan 18 atau lebih sedikit dibandingkan Pemilu Anggota DPD, DPR dan DPRD, 9 April 2014 lalu, karena KPU menambah jumlah DPT masing-masing TPS dari 500 pemilih menjadi 800 pemilih.
Bilik pemungutan suara yang dipakai melakukan pencoblosan oleh Jokowi tidak ada perbedaan khusus dengan bilik lain. Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat hanya mendirikan tenda berukuran sekitar 6 meter x 10 meter berdekorasi plafon putih dan bagian depan berhiaskan kain merah putih menyerupai warna bendera Indonesia.
Terdapat empat bilik untuk mencoblos surat suara dan satu kotak suara. Sedangkan Panitia Pemungutan Suara tidak memiliki seragam khusus, sebagian besar menggunakan kemeja putih dan ada yang menggunakan kemeja batik.
0 komentar:
Post a Comment