bersatu pilih no satu prabowo hatta selamatkan indonesia
Calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mendeklarasikan pasangannya, yaitu Hatta Rajasa, sebagai calon wakil presiden di Rumah Polonia, Jakarta, Senin (19/5/2014).
Sebelumnya, Hatta telah mengundurkan diri sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian. Posisi Hatta digantikan Chairul Tanjung.
Siapa Hatta? Hatta Rajasa lahir di Palembang, 18 Desember 1953, sebagai anak kedua dari 12 bersaudara dari pasangan H Muhammad Tohir dan Hj Aisyah binti Alaydrus.
Ia mengawali pendidikannya di sekolah dasar dan sekolah menengah di Palembang, Sumatera Selatan. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) di bidang perminyakan. Suami dari Oktiniwati Ulfa Dariah ini memiliki empat anak yakni Reza, Aliya, Azimah, dan Rasyid.
Sewaktu muda, Hatta Rajasa aktif dalam organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII). Ketika masih kuliah di ITB, Hatta aktif dalam kegiatan kemahasiswaan sebagai Waka Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan ITB dan Senator Mahasiswa ITB. Selain itu, semasa kuliah, ia juga sempat menjadi aktivis Masjid Salman Bandung.
Hatta memulai kariernya sebagai teknisi lapangan di PT Bina Patra Jaya pada 1977-1978. Tahun 1980 ia dipercaya menjadi wakil manajer teknis di sebuah perusahaan pengeboran minyak, PT Meta Epsi. Tahun 1982 hingga tahun 2000 ia didapuk menjadi Presiden Direktur Arthindo.
Karier politik
Karier politiknya dimulai pada Pemilu 1999 saat ia terpilih menjadi anggota DPR dan MPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) dari wilayah pemilihan Bandung. Saat itu ia menjadi Ketua Fraksi Reformasi.
Hatta Rajasa terpilih sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2010-2015 menggantikan Soetrisno Bachir.
Dalam pemerintahan, ia dipercaya menjadi Menteri Riset dan Teknologi pada Kabinet Gotong Royong 2001-2004. Pada Kabinet Indonesia Bersatu di bawah pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2004-2007, ia dipercaya menjadi Menteri Perhubungan.
Pada Kabinet Indonesia Bersatu juga Hatta dipercaya menjadi Menteri Sekretariat Negara, dan sejak 2009 hingga kini ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu II.
Sebelumnya, Hatta telah mengundurkan diri sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian. Posisi Hatta digantikan Chairul Tanjung.
Siapa Hatta? Hatta Rajasa lahir di Palembang, 18 Desember 1953, sebagai anak kedua dari 12 bersaudara dari pasangan H Muhammad Tohir dan Hj Aisyah binti Alaydrus.
Ia mengawali pendidikannya di sekolah dasar dan sekolah menengah di Palembang, Sumatera Selatan. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) di bidang perminyakan. Suami dari Oktiniwati Ulfa Dariah ini memiliki empat anak yakni Reza, Aliya, Azimah, dan Rasyid.
Sewaktu muda, Hatta Rajasa aktif dalam organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII). Ketika masih kuliah di ITB, Hatta aktif dalam kegiatan kemahasiswaan sebagai Waka Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan ITB dan Senator Mahasiswa ITB. Selain itu, semasa kuliah, ia juga sempat menjadi aktivis Masjid Salman Bandung.
Hatta memulai kariernya sebagai teknisi lapangan di PT Bina Patra Jaya pada 1977-1978. Tahun 1980 ia dipercaya menjadi wakil manajer teknis di sebuah perusahaan pengeboran minyak, PT Meta Epsi. Tahun 1982 hingga tahun 2000 ia didapuk menjadi Presiden Direktur Arthindo.
Karier politik
Karier politiknya dimulai pada Pemilu 1999 saat ia terpilih menjadi anggota DPR dan MPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) dari wilayah pemilihan Bandung. Saat itu ia menjadi Ketua Fraksi Reformasi.
Hatta Rajasa terpilih sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2010-2015 menggantikan Soetrisno Bachir.
Dalam pemerintahan, ia dipercaya menjadi Menteri Riset dan Teknologi pada Kabinet Gotong Royong 2001-2004. Pada Kabinet Indonesia Bersatu di bawah pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2004-2007, ia dipercaya menjadi Menteri Perhubungan.
Pada Kabinet Indonesia Bersatu juga Hatta dipercaya menjadi Menteri Sekretariat Negara, dan sejak 2009 hingga kini ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu II.
Berbagai penghargaan yang pernah diraih Hatta di antaranya Bintang Mahaputra Adipradana dari Pemerintah Republik Indonesia pada 2013, Economic Booster of The Year versiIndonesia Property and Bank 2013, The Rising Star’s Men Obsession’s 9 Young Leaders 2013-2014, Public Policy Award dariAsia Society 2011, dan Charta Politica Award 2010.
Pada masa jabatannya sebagai Menko Perekonomian, Hatta memilih mengundurkan diri dari jabatannya untuk mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2014.
Pada masa jabatannya sebagai Menko Perekonomian, Hatta memilih mengundurkan diri dari jabatannya untuk mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2014.
Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Dalam berkas pendaftarannya, pasangan ini menyertakan visi dan misinya jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
Pasangan yang diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Pesatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Bulan Bintang (PBB) itu membawa visi "Membangun Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur, serta bermartabat".
Visi itu dijabarkan dalam tiga poin misi, yaitu:
1. Mewujudkan Indonesia yang berdaulat, aman dan damai, bermartabat, demokratis, berperan aktif dalam perdamaian dunia, serta konsisten melaksanakan Pancasila dan UUD 1945.
2. Mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, berkerakyatan, dan percaya diri menghadapi globalisasi.
3. Mewujudkan Indonesia yang berkeadilan sosial dengan sumber daya manusia yang berakhlak berbudaya luhur, berkualitas tinggi, sehat, cerdas, kreatif, dan terampil.
Pasangan yang diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Pesatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Bulan Bintang (PBB) itu membawa visi "Membangun Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur, serta bermartabat".
Visi itu dijabarkan dalam tiga poin misi, yaitu:
1. Mewujudkan Indonesia yang berdaulat, aman dan damai, bermartabat, demokratis, berperan aktif dalam perdamaian dunia, serta konsisten melaksanakan Pancasila dan UUD 1945.
2. Mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, berkerakyatan, dan percaya diri menghadapi globalisasi.
3. Mewujudkan Indonesia yang berkeadilan sosial dengan sumber daya manusia yang berakhlak berbudaya luhur, berkualitas tinggi, sehat, cerdas, kreatif, dan terampil.
sumber: kompas dot com
bersatu pilih no satu prabowo hatta selamatkan indonesia
berawan com pilihan presiden pilpres 2014 bersatu pilih no satu prabowo hatta selamatkan indonesia
Tidak sabar menunggu pilpres silahkan melihat survey dan coblosan viritual disini:
Bagi yang tidak puas dengan capres yang tersedia dan memilih opsi lainnya:
Halaman Khusus Pilihan Presiden
0 komentar:
Post a Comment