Monorel adalah sebuah metro atau rel dengan jalur yang terdiri dari rel tunggal, berlainan dengan rel tradisional yang memiliki dua rel paralel dan dengan sendirinya, kereta lebih lebar daripada relnya. Biasanya rel terbuat dari beton dan roda keretanya terbuat dari karet, sehingga tidak sebising kereta konvensional.
TIPE MONOREL
Sampai saat ini terdapat dua jenis monorel, yaitu:
- Tipe straddle-beam dimana kereta berjalan di atas rel
- Tipe suspended dimana kereta bergantung dan melaju di bawah rel.
KEKURANGAN MONOREL
- Dibanding dengan kereta bawah tanah, monorel terasa lebih memakan tempat.
- Dalam keadaan darurat, penumpang tidak bisa langsung dievakuasi karena tidak ada jalan keluar kecuali di stasiun.
- Kapasitasnya masih dipertanyakan.
KELEBIHAN MONOREL
- Bisa menanjak, menurun, dan berbelok lebih cepat dibanding kereta biasa.
- Membutuhkan ruang yang kecil baik ruang vertikal maupun horizontal
- Lebar yang diperlukan adalah selebar kereta dan karena dibuat di atas jalan, hanya membutuhkan ruang untuk tiang penyangga
- Terlihat lebih "ringan" daripada kereta konvensional dengan rel terelevasi dan hanya menutupi sebagian kecil langit
- Tidak bising karena menggunakan roda karet yang berjalan di beton.
- Bisa menanjak, menurun, dan berbelok lebih cepat dibanding kereta biasa.
- Lebih aman karena dengan kereta yang memegang rel, risiko terguling jauh lebih kecil. Resiko menabrak pejalan kaki pun sangat minim.
- Lebih murah untuk dibangun dan dirawat dibanding kereta bawah tanah.
sumber:
wikipedia
perbandingan monorail di luar negeri dan monorail dalam negeri
berawan com perbandingan monorail di luar negeri dan monorail dalam negeri
0 komentar:
Post a Comment