Jika besok aku nembak kamu mau gak jadi pacar aku yes iya aku mau pacaran semua benar
Pacaran?
Berdasarkan pengalaman saya pacaran kemarin, sekarang saya jadi sedikit punya pandangan dalam berpacaran. Ada kesalahan yang harus tidak saya ulang lagi dan ada pelajaran yang bisa dipetik dan saya jadikan pedoman untuk yang berikutnya.
Hakikat pacaran menurut saya sendiri adalah hubungan dua orang berlainan jenis yang berlandaskan cinta yang dalam proses saling mengenal sebagai tahap awal. Dua orang disitu tentu saja lebih dari sekadar teman. Mereka adalah spesial untuk satu sama lain. Dan mereka bukan lagi dua tapi satu. Maka dari itu dua orang tersebut dituntut untuk belajar bersikap “saling”. Saling mengerti, saling peduli, saling mendengarkan, saling mendukung, saling menghargai, saling menghormati, dll. Semua itu merupakan proses pendewasaan diri.
Karena pacaran adalah salah satu bentuk ikatan, dua orang tersebut harus menyadari bahwa kini mereka punya batasan-batasan tidak tertulis yang harus dijaga sehingga tidak menyakiti pasangannya.
Pengalaman pacaran kemarin membuat saya sedikit berpikir, “kalo cuma gitu-gitu aja ngapain juga pacaran? kenapa ga temenan aja? selain ga ada bedanya juga ternyata aku lebih merasa nyaman temenan.”
Disini bukan berarti saya bersikap serius tapi saya menginginkan sebuah pacaran yang berkualitas. Pacaran dalam arti seperti hakikat pacaran itu sendiri.
Pacaran bukan menjadi prioritas bagi saya kini. Saya cenderung lebih senang belajar menjalin pertemanan dengan banyak orang sekarang. Kalo sudah punya banyak teman, pacar nanti juga ngikut :D
berawan com Jika besok aku nembak kamu mau gak jadi pacar aku yes iya aku mau pacaran semua benar
0 komentar:
Post a Comment