Mencintaimu Sampai Mati
Mencintaimu Sampai Mati
"sayang,kamu serius sama aku?,kamu sayangkan sama aku?,kalau kamu beneran sayank sama aku. Kamu harus bisa buktiin".
"sayang mau bukti apa?pasti aku turuti.aku gak mau kecewain cinta".
Dingin yang menembus ke sum-sum tulang, membuat burung takut terbang keluar dari sangakar, dingin yang menyulap lilin menjadi padam, dingin yang menimbulkan efek embun pada lampu-lampu berwarna kuning berada di pojok-pojok taman, sehingga menambah suasana romantis acara makan malam dua ingsan yang sedang memadu.
"sayang kok diam?sayang pingin bukti apa sih?
Mawar tak dapat berkata, bibirnya kelu, batinya merinding, bulu kudunya berdiri. Mawar tak dapat berkata, serasa mulutnya terkunci, batinya menciut, ungkapan yang mengurungkan hasrat. Joko tau kekasihnya itu sedang menggigil. Yang dia tahu perempuan di dekatnya itu kedinginan, dia tak tahu pasti apa maksud semua ini, dia tak tahu apa yang terjadi, dia tak tahu isi hati.
"sayang kamu kedinginan?ya sudah kita kedalam yuk!"
Hanya anggukan yang Mawar ungkapkan. Ia tak tahu juga apa isi hatinya. Ia hanya pasrah akan keadaan. Yang ia tahu ia sedang berjuang menepis angkara-angkara fikiran negative. Ia hanya menurut pada apa saja yang dikatakan hati. Dengan di gandeng Joko, Mawar masuk kedalam rumah bermotifkan paris yang memunculkan efek elegan pada rumah ber dinding warna kalem sehingga menambahkan suasana romantis.
Mawar hanya tahu kalau sekarang dia sedang digandeng Joko, selebihnya dia tak tahu. Rasanya ditepis keadaan. Dia pun tak tahu kapan dia sampai dikamarnya dan dia tak tahu kapan Joko pulang.
Mawar sudah niat untuk ngomong sama Joko hari ini. Dia sudah tekad. Dia harus mengatakanya. Mawar pun mengambil ponsel warna pink di meja marmer dekat ranjangnya berwarna pink pula. Tanganya tak mampu mengetik kata. Hanya memandang ponsel nokia black berry itu yang dari tadi Mawar lakukan. Mawar sendiripun tak mengerti jalan fikiranya. Dia ling-lung akan perasaanya sendiri. Dia tak mengerti.
"Sayang..."
Pesanpun telah terkirim dan telah sampai ke hand phone Joko.
'kau mau apa pasti kan ku beri,kau minta apa akan ku turuti. Walau...'
"aduh,siapa sih malam-malam ganggu orang tidur aja"
Batin Joko dalam hati. Suara dering hand phonenya memaksa tubuh yag letih untuk bangun Reval dengan lunglai dan masih mengantuk mencari sumber suara itu. Dia mencari-cari hand phonenya yang dari tadi masih berada didalam saku celana jeans warn abu-abu yang dipakainya kerumah Mawar. Joko langsung melihat dan
'1 message received'
Dan ternyata dari Mawar. Joko dengan spontan membuka pesan dari kekasihnya itu karena rasa penasarana apa isi dari pesan itu. Tidak biasanya Mawar menghubungi Joko larut malam. Mawar yang dikenalnya manja,cantik dan baik hati itu tidak pernah tidur lewat tengah malam.
"Iya sayang, kenapa? Kok tumben belum tidur? Ada apa?"
'message delivered'
Kini waktu menunujuk pukul 1 malam. Angin malam menembus jendela kamar lewat celah-celah kecil diantara ukiran kayu terpahat sangat rapi. Sepoi-sepoi,dingin membuat rasa kantuk Joko semakin menjadi dan nafsu untuk mengukir mimpi ingin dituruti. Tapi di lain ruang ada kekasihnya yang butuh dirinya. Diapun berjuang menepis setan-setan yang merasuki darahnya,mengipas-ngipas kalbunya, membujuk batinya,menarik matanya karena Joko tak mau mengacuhkan pesan kekasihnya.
'kau mau apa pasti kan ku beri,kau minta apa akan ku turuti. Walau harus aku...'
Dering hand phone mengagetkan jantung yang terlelah. Menggerakan tangan untuk meraih sebuah ponsel dan segera membukanya. Berharap rasa penasaran hati akan segera luluh dengan sendirinya. Jari jempol reflek bergerak.
"Aku butuh bukti, kalau kamu beneran sayang sama aku...
Dengan setengah mengantuk Reval membaca pesan rembulan hati yang sangat ia sayang. Joko adalah seorang yang mungkin dikirim tuhan untuk Mawar. Joko sangat sayang sama Mawar, ia tak mau mengecewakan Mawar, dia selalu berusaha untuk membuat Mawar tersenyum dan dia tidak akan memaafkan dirinya sendiri kalau sampai Mawar bersedih lebih-lebih sampai air mata rembulan hatinya tak bisa dibendung oleh kelopak mata yang membuat hati Joko damai bila melihat sepasang mata itu. Sepasang mata yang memberi kedamaian ingsan yang memandang, sepasang mata yang mengisyaratkan keteduhan jiwa, sepasang mata yang berwarna coklat muda. Sepasang mata yang saat ini dia miliki dan dia tak akan pernah melepasnya walau yang lain merebutnya. Joko melanjutkan membaca isi pesan Mawar...
.....Kamu mau gak aku kasih sebuah tantangan untuk kepastian cintaku?"
Tanpa fikir panjang Joko pun menyetujui tantangan dari kekasihnya.
Dan berharap dia tidak mengecewakan dan bisa memenuhi tantangan Mawar dengan baik. Joko pun langsung membalas berharap kekasihnya tak menunggu terlalu lama.
"iya, aku bener-bener sayang sama kamu fy.. Kamu pingin aku ngelakuin apa?"
"aku pingin kamu hidup tanpa aku selama 1 hari! Tidak ada komunikasi di antara kita selama 1 hari. Aku pingin tau apa yang kamu rasakan. Aku pingin tahu kesungguhan cinta kamu ke aku! Kamu sanggup?"
"kenapa kok gitu sayang?"
"kalau kamu bisa melakukanya aku akan cinta kamu selamanya!"
"iya sayang"
Seharian pun Joko tidak SMS ataupun telefon Mawar
“Sob besok Mawar ulang tahun. Gue harus siapin kado spesial buat dia!. Gue pingin dia bahagia!"
Terlihat, Joko sedang berbicara pada ke 3 sahabatnya. Alvin, Gabriel dan Cakka adalah sahabat Joko. Mereka sahabat yang sangat setia dan mau mendengarkan semua isi hati temannya. Karena sahabat itu adalah seekor kucing. Kucing yang sangat bersahabat. Dengan di temani cuaca yang tidak bersahabat, langit mendung berwarna abu-abu matang, rintik hujan mulai berjatuhan, matahari menyembunyikan sinar terangnya, Seharian Joko menyiapkan kado untuk hari indah kekasihnya yang pasti dibantu ke 3 sahabat nya dan sahabat Mawar yang merupakan pujaan hati sabat Joko. Dengan hati, Joko menyiapkan semuanya. Dinner romantis dengan ditemani lilin-lilin berbentuk hati, makanan yang Mawar suka, biola dengan lagu klasik yang selalu Mawar mau tidak mugkin terlupakan dan sebuah cincin cantik berwarna silver dengan dua liontin. Itulah cincin pertunangan yang akan Joko sematkan pada jari manis kekasihnya sebagai tanda ikatan cinta dan kasihnya yang tulus. Tanpa Joko dan sahabatnya ketahui Mawar hanya punya waktu 20 jam untuk hidup karena Mawar punya penyakit kangker. Joko tak pernah mengetahui penyakit kekasihnya itu, karena memang Mawar tak pernah bercerita meskipun kepada sahabatnya. Karena hanya satu alasan, Mawar tidak mau orang orang yang di sayanginya sedih.
Dengan hati yang bangga karena yakin akan usahanya, dengan rasa gemetar tapi Joko sadar bahwa ia mempunyai satu rasa yang tak terartikan oleh nya, rasa yang aneh. Joko sudah siap menjemput Mawar.
Honda Jazz merah menembus jalan yang sepi, menghamburkan daun yang terjatuh rapi, membelah ruang yang sunyi. Akhirnya honda jazz pun terparkir dipelataran degan suasana yang tidak biasa terjadi.
Joko masih tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi, langkah demi langkah yang berat memaksa kaki untuk berjalan. Hatinya meleleh, seperti Ice Cream yang di telan hawa panas ketika melihat sesosok yang sangat di kenal, pujaan hatinya. Tiba-tiba air mengalir dari kedua matanya, entah siapa yang mengundang. Ketika ia mengetahui ternyata Tuhan telah memanggil Mawar. Menjerit sampai tenggorokan kering serak ingin ia ungkapkan ketika sesosok jelita hatinya telah terbaring dengan surat ditanganya.
"kamu berhasil sayang. Bisakah kamu melakukanya setiap hari?
I LOVE U. Aku selalu berdoa, semoga tuhan akan mempertemukan kita di syurga-NYA".
Keesokan harinya, pemakaman Mawar pun di iringi oleh tangisan hujan yang sepertinya mewakili peraaan Joko dan ke 6 sahabatnya.
“Yo ayo pulang..gak ada gunanya kalau loe terus nangisin kepergian Mawar” kata Iyel sambil meng elus elus(?) pundak Joko.
“nggak yel..gue mau nemenin Mawar di sini, gue gak mau ninggalin Mawar disini sendirian”.
“ayolah yo, benar kata Iyel, kalau loe tetep larut dalam kesedihan loe, Mawar gak akan tenang Yo”.kal ini giliran Alvin yang bicara.
Akhirnya, dengan bujukan sahabt sahabat nya, walaupun dengan berat hati akhirnya Joko mau di ajak pulang.
“Fy, Aku pulang dulu yaa. Kamu jaga diri baik baik, karena aku gak mungkin ada di sisi kamu lagi. Namun satu yang perlu kamu ingat Fy. Meski kamu gak ada di sisi aku lagi namun kamu akan tetep ada dan nggak akan pernah terganti di hati aku Fy. Karena Cuma kamu yang bisa ngasi tau aku arti cinta dan arti sebuah kebahagiaan. Udah dulu ya Fy, aku pulang dulu. Aku janji akan sering sering tengok kamu. I LOVE YOU Mawar….” Dan Joko pun mencium nisan Mawar sebelum ia pergi.
Keesokan harinya>>>>
Dikamar Joko
“Tok…tok…tok…Joko bangun nak..”Suara itu terdengar sampai ke kamar Joko.
“….”Tapi saying Joko tidak mendengarnya.
“Nak..mama masuk yaa..” Yaap itu adalah suara mama Joko.
“klekk” Anggap aja itu suara pintu di buka.hehehe
Karena mendapati anaknya sedang melamun, maka mamanya pun langsung menghampiri Joko.
“Joko..kamu jangan begini terus dong sayang.. kasian Mawar kalau kamu belum ikhlas atas kepergiannya.”
“….” Ternyata Joko masih sibuk dengan dunia nya sendiri, yaitu dunia khayal.
“Joko… Pliss nak dengerin mama..”Dan akhirnya tangis mamanya pun tumpah lal memeluk putra kesayangannya tersebut.
“Joko gak bisa hidup tanpa Mawar maa..”Akhirnya Joko pun angkat bicara.
“tapi nak..kamu juga harus ngelanjutin hidup kamu dan bisa membuat Mawar bangga di sana.”
“….” Joko tidak menjawab lagi.
“Ma Joko mau keluar sebentar..” Kata Joko sambil melepas pelukan mamanya dan beranjak pergi dari kamar.
“Kamu mau kemana nak..sarapan dulu yaa..”
“Mau jalan jalan ke taman maa..”
“Hati hati ya nak..” Pesan mama Joko, namun sayang Joko sudah keluar yang kemungkinan besar tidak mendebgar pesan mamanya tersebut.
Di Jalan
Joko berjalan dengan tatapan kosong dan fikirannya pun sedang melayang laying. Sampai sampai pada saat Joko mau nyebrang tidak tengok kanan kiri dulu.
Dan dari arah berlawanan sedaang melaju sebuah mobil sport dengan kecepatan yang tinggi. Joko yang baru sadar kalau di depannya sedang melaju sebuah mobil yang sangat kencang tidak bisa berbuat apa apa.
Dan beberapa detik kemudian, dijlan sudah banyak orag yang berkerumunan. Sampai ada sebuah mobil berhenti di depannya.
“Misi misi..ada apa ini..” Tanya seorang pemuda.
“ini mas ada korban tabrak lari.” Jawab seorang warga.
“Boleh saya lihat sebentar.”
“Silahkan mas”
“Joko.”
“mas kenal dengan orang ini?”
“iya pak saya kenal..saya temannya..tolong bawa ked ala mobil saya pak..”
“iya mas..”
Akhirnya Alvin membawaJoko ke rumah sakit terdekat dan menghubungi orang tua Joko dn sahabat sahabatnya.
Tak lama kemudian orang tua Joko dan Ke 5 Sahabatya datang.
“Bagaimana keadaan Joko sekarang nak Alvin..?”tany Mama Joko sambil menangis.
“Dokter yang menngani Joko belum keluar tante..”
“Ya uadah ma..kita berdoa saja, semoga Joko baik baik saja.” Kata papa Joko menenangkan istrinya.
“Ini gimana sih vin kejadiannya..?” Tanya Iyel.
“Gue juga gak tau yel, tadi gue pas lewat di jalan sekitar komplek Joko udah tergeletak di jalan dan di kerumuni banyak orang..”jelas Alvin.
Lalu dokter yang menangani Joko pun keluar.
“Dengan keluarga pasien..”
“Saya mamanya dok..gimana keadaan anak saya sekarang dok..dia baik baik saja kan,,tidak ada luka yang serius kan dok..”tany mama Joko dengan nada yang sangat khawatir.
“Tenang bu..kita semua juga nggak kepingin ini semua terjadi..tapi tuhan berkehendak lain bu..kami tidak bisa menyelaatkan putra ibu..”Kata dokter lalu meninggalkan mereka semua.
Tangis mereka pun pecah, tidak ada yang menyangka kalau Joko bakalan pergi secepat ini..
Keesokan harinya>>>
Di pemakaman Joko
Berbeda dengan pemakaman Mawar beberapa hari yang lalu. Hari ini cuacanya sangat cerah sekali, sangat berlawanan dengan keadaan keluarga Joko Dan ke 6 sahabatnya. Pemakaman Joko di iringi oleh tangisan yang tiada hentinya dari orang orang terdekat Joko.
Setelah pemakaman selesai orang oaring sudah pulang ke rumah masing masing, tetapi tidak dengan Ke 6 sahabat Joko. Mereka masih sangat terpuluk dengan kepergian ke 2 sahabatya yang bia dibilang hamper bersamaan.
“Yo, impianmu sekarang sudah terwujud ,,kamu bisa selamanya berada di dekat Mawar..kamu lihat,,tempat peristirahatan terakhirmu berampingan dengan Mawar yo..”Kata Alvin sambil menangis.
“Iya Yo..Mawar memang Cinta pertama dan terakhir mu Yo..” Kata cakka
“Terima kasih Yo.. Loe selam ini sudah menjadi saudara dan sahabta terbaik yang pernh kita miliki…” Kata Gabriel. Dan langsung di setujui oleh sahabat sahabatnya.
“Kita janji yo..Kita akan Cewek kita seperti loe memperlkukan Mawar dulu..” Kata Alvin sambil merangkul Shilla, Cakka meragkul Agni, dan Gabriel merangkul Sivia.
“Iya Yo..dan satu yang perlu lho ingat..kit akan menjadi sahabat selamanya..”Kata Alvin sambil menatap langit..
Akhirnya merekapun beranjak meninggalkan pemakaman itu..
End
Jatuh cinta memang indah, tapi tak selamanya juga indah. Karena kalau orang itu berani jatuh cinta berarti orang itu juga harus berani nanggung resikonya yaitu sakit hati.
Satu lagi, cinta itu gak selamanya happy ending , tapi juga ada waktunya buat sad ending.
Buat para wanita jangan katakan cinta bila belum mau merasakan yang namanya sakit hati.
0 komentar:
Post a Comment