Yuk Belajar Memahami Wanita
Jangan dikira ini pasti ajakan mulia ya. Dalam teori perang juga ada doktrin: pahami musuhmu, sehingga kau tau kelemahannya, dan kau temukan cara mudah menghancurkannya.
Yang jelas, memahami adalah syarat awal terpenting, baik untuk memuliakan dan membahagiakan, maupun menista dan menghancurleburkankan.
Untuk mencuri hati seorang wanita, kau hanya perlu tau apa yang akan membuatnya tersenyum. Namun jika berniat menyimpan hasil curian itu lebih lama – atau justru meremukkan dengan segera - cari tau apa yang akan membuatnya menangis.
Wanita sebenarnya tak perlu sampai mengeluarkan air mata untuk lelaki mana pun. Tak ada lelaki yang pantas mendapatkannya. Kalaupun ada, dia pasti lelaki yang tak akan membuat wanitanya menangis.
Tapi itu teori. Prateknya, seringkali seseorang yang semestinya menghapus air matamu, justru orang yang membuatmu menangis sejadi-jadinya.
Ketika wanita diam, seribu hal sedang berlarian dalam benaknya.
Ketika wanita memilih tak mendebat, dia sedang berpikir sangat dalam.
Ketika wanita memandangmu dengan tatap penuh tanya, yup dia memang sedang bertanya, berapa lama lagi waktumu tersisa untuknya.
Ketika wanita menjawab, “Gapapa, aku baik-baik aja,” tapi setelah sekian detik tertunda, dia sama sekali ngga baik-baik aja.
Ketika wanita menatapmu tajam, dalam hatinya dia sedang membentakmu, “Kok tega sekali kamu berbohong!”
Ketika wanita bersandar di bahumu, dia sedang berharap kau bisa jadi miliknya selamanya, namun dia tau itu tidak akan terjadi.
Ketika wanita meneleponmu (hampir) setiap hari, dia sedang meminta sedikit saja perhatianmu.
Ketika wanita meng-sms-mu lebih sering lagi, dia sedang memintamu membalasnya, paling tidak sesekali.
Ketika wanita mengatakan, “Aku mencintaimu…”, beda denganmu, karena itu berisi kesungguhan.
Ketika wanita mengatakan, “Aku ngga bisa hidup tanpamu..”, dia sudah menyerahkan masa depannya untukmu.
Dan ketika wanita mengatakan, “Aku merindukanmu…”, tak ada siapapun di dunia ini yang bisa merindukanmu lebih dari itu.
0 komentar:
Post a Comment