Sunday, January 25, 2015



Kamu ini bangun pagi mandi pamit kerja pakai seragam kaki di bungkus sepatu berangkat pagi pulang sore bayaran ga seberapa kerja apa dikerjain

GOBLOK atau PINTAR?

Bob Sadino terkenal dengan pengusaha yang 'Nyleneh' gaya dan pola pikirnya. Sejak dari jaman Soeharto, dia terkenal dengan 'kostumnya' yang selalu bercelana pendek. Begitulah cara Om Bob bertemu dengan semua presiden negeri ini.

Di kediamannya di kawasan Lebak Bulus sebesar 2 hektar, dia membuat kami pusing dengan statement-statement nya yang super Nyleneh. Misalnya dia tanya, "Menurutmu kebanyakan orang bisnis cari apa Jay?" Spontan kita jawab, "Cari untung om!" Kemudian Om Bob balik menjawab, "Kalo saya cari rugi!"

Dia menjelaskan, kalo bisnis cari untung, apa selamanya untung? Sama juga kalo bisnis cari rugi, apa selamanya rugi? Maknanya adalah, rugi tak perlu ditakuti. Bahkan karyawan Kemchicks (pabrik daging olahan) dan Kemfarms (exportir sayur dan buah) diijinkan untuk berbuat salah. Sampai-sampai ada karyawan yang pernah membuat kerugian US$ 5 juta dan masih bekerja sampai sekarang.

Goblok atau Pintar? Trus apa maknanya belajar 'Goblok'?

Bukankah banyak orang pandai tapi tak berhasil dalam usaha atau bahkan melangkahpun tak berani.

Om Bob bilang, kalo orang 'goblok' itu tak pandai menghitung, makanya lebih cepat mulai usaha. Kalau orang pinter, menghitungnya 'njlimet', jadi nggak mulai-mulai usahanya.

Orang 'goblok' berbisnis tidak berfikir urutan, sedangkan orang pinter, berfikir urut. Orang pintar tidak percayaan dengan orang lain, jadi semuanya mau dikerjain sendiri, seolah tak ada yang dapat menggantikan dirinya.

Nah, kalau orang 'goblok', dia akan mencari orang pintar dan harus lebih pintar darinya, untuk menjalankan usahanya.

Orang pintar ketemu gagal, cenderung mencari kambing hitam untk menutupi kekurangannya. "Ehm, situasi ekonominya lagi down", atau "Pemerintah nggak mendukung saya", kata orang pintar.

Lain hal dengan orang 'goblok', jika ketemu gagal, nggak merasa kalau dia gagal, karena dia merasa sedang 'belajar'.

Bahkan Om Bob juga mengatakan bahwa dia sebagai orang 'goblok' tidak melakukan perencanaan usaha, target ataupun mengenal cita-cita.

Namun sebaliknya, semua karyawannya harus memiliki target dan perencanaan. Buahnya, orang 'goblok' yang jadi bossnya orang pintar.

Itulah adilnya Tuhan menciptakan orang pintar dan orang 'goblok'.

Masalahnya sekarang, siapa yang merasa pintar, siapa yang merasa goblok?
Trus, enakan mana jadi orang pintar atau orang 'goblok'? Jika Anda semakin bingung dengan tulisan saya, artinya bagus, berarti Anda mulai....Goblok!

Kalau Anda emosi, berarti Anda pintar. Itu juga kata orang Om Bob lho..!

Filosofi 'goblok' Bob Sadino dia ibaratkan seperti air sungai yang sedang mengalir. Ketemu batu di depan, ya belok kanan atau belok kiri.
Namun seperti air di sungai, kitapun harus siap dikencingi, dibuangi sampah dan kotoran-kotoran yang lain. Jadi, pilih mana?

GOBLOK atau PINTAR?

"Pengusaha tak harus pintar dalam segala hal. Tapi harus pintar mencari orang pintar".

Tips Sukses ala Bob Sadino

Lakukan aksi nyata dan jangan terlalu banyak perhitungan
Melakukan perhitungan matematis sebelum memulai bisnis memang penting. Tetapi hal tersebut tidak sepenuhnya berlaku bagi Bob Sadino. Hal terpenting adalah sesegera mungkin berani bertindak melakukan tindakan yang nyata untuk menjalankan usaha.

  1. Jangan terpatok kepada modal
  2. Setiap bisnis mutlak memerlukan modal. Akan tetapi, menurut Bob Sadino, untuk memulai usaha, seseorang tidak harus selalu membutuhkan modal berupa uang atau dana awal, sebagaimana yang pernah beliau buktikan dan lakoni ketika bangkrut dalam menjalani usaha sewa mobil pada masa awal karirnya. Mobil Mercedes Benz yang beliau sewakan mengalami kecelakaan hingga tidak bisa diperbaiki lagi. Tanpa sepeser modal pun, beliau menawarkan diri untuk memasarkan kue buatan tetangganya.
  3. Jangan takut gagal atau melakukan kesalahan. Bob Sadino mengajarkan siapa pun yang ingin mengikuti jalannya agar tidak takut dengan kegagalan maupun dengan kesalahan yang diperbuat. Selama pantang menyerah dalam proses belajar, kegagalan dan kesalahan merupakan hal yang wajar.




Berawan Com kamu ini bangun pagi mandi pamit kerja pakai seragam kaki di bungkus sepatu berangkat pagi pulang sore bayaran ga seberapa kerja apa dikerjain



0 komentar:

Post a Comment