Monday, April 21, 2014

jika cinta mu tulus mengapa kau selalu menghiasi mataku dengan air mata ucapan dan perkataan yang penuh dengan kebohongan



Sempat berpikir tak ada yang lain. Sempat berpikir yang kupilih sudah tepat. Hanya sebuah omong kosong. Memang masih terpikir, tapi untuk apa lagi dipikirkan? nyatanya ini sudah terjadi. Setidaknya aku punya mereka. 1000 teman yang ada saat bahagia. Saat 1000 orang itu tidak ada, aku punya 1 orang pacar. Tapi pacar tak seberharga mereka. Mereka sahabatku adalah orang - orang yang ada saat 1001 orang di hidupku itu bersembunyi dibalik kebohongan dan kemunafikan.

Memang terlihat sama tapi realitanya berbeda. Mereka selalu ada bahkan di saat aku berada di titik nol. Sang Penguasa yang mengirim mereka. Karena aku yakin bahwa Sang Penguasa menunjukan kebesarannya saat seorang insan berada di titik terendah dimana manusia menyerahkan diri pada Sang Penguasa. Layaknya sihir.

Masih ada hari esok. Ini bukan akhir dunia dan bukan segalanya. Aku tidak bisa berhenti disini. Masih banyak yang mencoba menantangku di depan. Ini belum apa - apa. Ini bukan soal hidup mati. Ambisi yang punya andil disini. Aku hidup di Negara yang ber-ibu pulau dan ber-ayah surga. Ada seribu surga yang berbaris menungguku agar lebih dekat dengan tuhan.

Karena saat aku berada di salah satu surga itu, aku melupakan segalanya dan hanya ingat Sang Pencipta. Aku merasa aku berdiri di atas singgasananya. Tentu aku tidak bisa melakukannya sendiri. Aku butuh mereka. Mereka yang memegang tanganku saat jatuh. Yang membantuku berdiri walaupun akan jatuh lagi.

Memang berat kehilangan seorang “kamu”. Tapi itu lebih baik daripada aku kehilangan “mereka”

berawan com jika cinta mu tulus mengapa kau selalu menghiasi mataku dengan air mata ucapan dan perkataan yang penuh dengan kebohongan


0 komentar:

Post a Comment