Lelaki Yang Belum Siap
Apa yang kau harapakan dari lelaki yang belum siap. Kau mau memintanya melawan takdir dan hidup bersama kegamangannya?
Kau tahu, tidak semua lelaki beruntung tumbuh dalam keluarga yang mengajarkan banyak hal tentang kehidupan. Tidak pula semua lelaki menemukan makna dan tujuan hidup sejak mereka muda. Bisa jadi, ada sebagian lelaki yang dalam hidupnya baru menyadari pentingnya keberadaan Tuhan di usianya yang boleh dibilang mestinya sudah dewasa.
Ada banyak faktor yang melatarbelakangi kedewasaan seseorang, umur bukan satu-satunya jaminan.
Kau tahu, siapa pun lelaki. Ketika ia benar mencintai seorang wanita pastilah ia memperjuangkan orang yang dicintanya itu. Hanya terkadang cara yang mereka pilih berbeda. Mungkin ada sebagian lelaki yang serta merta memperjuangkan secara terang-terangan, atau ada pula yang cepat-cepat ambil jalan kilat.
Tapi bagaimana jika yang kau temui bukanlah lelaki yang sudah siap.
"Ah, itu hanya alibi, kan bisa saja belajar sambil jalan."
Mungkin bisa saja dia melakukan itu, tapi jangan salahkan dia jika di rumah kalian nanti semakin banyak pertengkaran. Jangan pula salahkan dia jika setiap pertengkaran-pertengkaran itu sulit sekali menemui titik temu. Atau jika kau ngambek dan memilih diam, dia pun akan melakukan hal yang sama sepertimu.
Menikah bukanlah alibi untuk sekedar menutupi nafsu atau rasa malu karena gunjingan, tapi menikah juga perlu tahu ilmunya. Bisa saja memang belajar sambil jalan, tapi apa kau yakin sudah siap menghadapi kegamangan dan ketidaksiapan lelakimu dalam berumah tangga?
Kurasa, kau perlu mempertimbangkan itu. Dan satu hal yang perlu kembali kuulang. Setiap lelaki, siapa pun dia, jika memang benar cinta pastilah akan memperjuangkan. Meski terkadang caranya berbeda. Jika memang tidak memperjuangkan, ada baiknya kau tinggalkan saja, seberapa pun kau cinta padanya.
berawan com jika esok aku mati aku harap ada seseorang yang memberitahumu bahwa aku selalu meyayangimu dimanapun aku berada
0 komentar:
Post a Comment