aku tanpamu bagaikan payudara tanpa bra terombang ambing gondal gandul ora karukaruan

Dengan tergopoh-gopoh dan diikuti oleh suaminya, seorang nyonya memasuki praktik dokter gigi.

Dokter bisa mencabut gigi dengan cepat, kan? Tidak usah hiraukan rasa sakit yang akan timbul. Tidak usah pakai suntik atau aspirin. Cabut saja langsung. Kami sudah hamper terlamabat tiba di bandara.

Sang Dokter menatap nyonya itu dalam-dalam,

Nyonya, sepanjang karir saya sebagai dokter gigi, belum pernah saya menjumpai orang seperti nyonya. Nyonya benar-benar wanita yang hebat. Sekarang, gigi mana yang hendak dicabut itu?

Nyonya itu berpaling pada suaminya, lalu berkata,

Ayo, tunjukkan gigimu yang sakit itu pada dokter!

**********

Dalam pergaulan hidup sehari-hari, kita dituntut untuk bersimpati dan berempati dengan sesame. Dengan cara itu, kita bisa memupuk cinta kasih. Inilah syarat mutlak terbentuknya masyarakat yang damai.

Kalau terhadap orang lain, kita banyak menuntut tanpa mempertimbangkan perasaan dan keadaannya, tetapi terhadap diri sendiri, kita begitu perhatian.

Victor Frankl bahkan menyatakan bahwa satu-satunya jalan untuk memahami orang lain adalah dengan mencintainya.