Saturday, June 7, 2014


Dalam suatu perjalanan kereta api Jakarta-Jogja, seorang anak muda duduk berhadap-hadapan dengan seorang nenek. Selama lebih dari setengah jam, si anak muda itu sibuk mengunyah-ngunyah permen karetnya dan si nenek terus mencondongkan kepalanya ke wajah anak muda itu.

Dan, akhirnya berkatalah si nenek,
“Nak, terima kasih atas usahamu untuk bercakap-cakap dengan nenek. Tapi, maaf nenek ini sebenarnya tuli..”


dipikir karo njabut ketek
berawan com dipikir karo njabut ketek

0 komentar:

Post a Comment