Belajar Dari Orang Gila, Masa Sih???
Terkadang kita berpikir bahwa orang gila itu mengerikan atau mereka ƴƍ layaknya kita sisihkan dari kehidupan kita. Namun pandangan itu seharusnya tak demikian.
Tanpa kita sadari bahwa sesungguhnya kita pun sama seperti mereka. Buktinya, ada diantara kita ƴƍ mencari uang hingga tak kenal istirahat. Bahkan demi mengejar keuntungan serta uang ƴƍ berlimpah sanggup menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya. Nah, lalu apa bedanya mereka ϑƍη orang gila juga.
Belajar dari orang gila itu perlu sesekali kita lakukan. Lihatlah tingkah orang gila ƴƍ berkeliaran di jalan. Hidup mereka begitu lepas tanpa tekanan atau pengharapan ƴƍ rumit dalam menjalani hidup. Bukan karena mereka tak lagi berpikir atau kehilangan akal sehat, namun karena bathin mereka sudah tak lagi mampu menerima tekanan sehingga tanpa mereka kehendaki pikiran mereka melepaskan diri dari segala tekanan ƴƍ mengakibatkan mereka seolah kehilangan pikiran, padahal sesungguhnya mereka belajar tahu puas & melihat keadaan penuh ϑƍη kepuasan bathin.
Belajar dari cara orang gila mensyukuri hidup, coba kita bayangkan sejenak dalam diri, orang gila itu, makan seadanya ƴƍ ada dihadapannya tanpa banyak berpikir apakah ini enak atau tidak & bersih atau kotor. Kadang kita semakin berhasil, maka kita berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas hidup. Mulai dari mengubah cara kita berpakaian, lalu jenis makanan, sampai membatasi pergaulan hanya pada kalangan tertentu saja. Bukankah hal itu justru menambah beban pikiran kita. Bukankah kita justru mengurung diri kita dalam penjara bathin ƴƍ berantai baja ƴƍ sulit dilepaskan. Bila demikian, maka kita akan sama halnya ϑƍη narapidana ƴƍ berbuat kejahatan. Alangkah senangnya kita bebas & menjalani hidup penuh kebahagiaan.
Bila diamati secara sederhana, kebahagiaan itu mudah kok dicari & ditemukan dalam dunia ini. Lihatlah orang gila, dia selalu berpikir bahwa setiap orang ƴƍ ada dihadapannya itu selalu tersenyum padanya. Sehingga lihatlah ekspresi wajah mereka ƴƍ selalu tersenyum bahkan tertawa di depan kita. Ekspresi inilah ƴƍ hendaknya kita contoh & terapkan dalam kehidupan ini. Itu tak berarti bahwa kita tersenyum terus seperti mereka, namun kita hendaknya menjadi seorang ƴƍ mampu memberikan kebahagiaan dimanapun kita berada & menciptakan senyum kesenangan pada siapaun di sekeliling kita. Dƍη begitu, maka kebahagiaan pun akan kita temukan dalam hidup.
Lalu pernah_kan melihat orang gila berbicara sendiri? Itu juga perlu kita lakukan dalam kehidupan normal kita. Apa ƴƍ dilakukan oleh si orang gila ϑƍη berbicara sendiri itu, sesungguhnya ia berusaha berdiskusi menemukan solusi penting agar dia dapat kembali pada kondisi normalnya. Nah kalau kita melakukannya itu ialah untuk mengevaluasi setiap tindakan ƴƍ sudah kita lakukan hari ini. Berbicara didepan cermin pada diri sendiri seperti orang gila, sesungguhnya membuat diri kita tenang. Karena secara psikologi kita membutuhkan teman dalam hidup. Dƍη cermin, lalu kita berbincang di depannya maka pikiran kita akan menditeksi adanya lawan bicara ƴƍ mengajak kita berkomunikasi dua arah. Dƍη begitu, bila ada masalah atau kesulitan dalam hidup lalu kita bincangkan di depan cermin, maka kemungkinan menemukan jawaban terbaik pun akan kita dapatkan.
Orang gila seringkali marah bila kita mengolok-oloknya sebagai orang gila, malahan ia berkata sebaliknya bahwa kitalah ƴƍ gila & hanya dia yang waras di dunia ini.
Sesungguhnya, perilaku itu hendaknya menjadi teladan dalam kehidupan kita. Alasannya mudah, yakni kita hendaknya percaya diri serta selalu perpedoman pada prinsip diri sendiri. Dƍη prinsip hidup ƴƍ benar, maka kita akan berada dalam jalur kebenaran & tak mudah terhasut atau terombang-ambing dalam menentukan jalan hidup. Dƍη begitu, hidup kita akan selalu bahagia tanpa ada campur tangan dari banyak orang ƴƍ berusaha mengacaukan hidup kita. Abaikan pandangan hidup orang lain ϑƍη selalu belajar hal positif ƴƍ dilakukan oleh orang lain. Tujuannya belajar ya, bukan meniru secara mentah semua kelakukan orang lain. Bila mampu melakukannya maka niscaya hidup kita berjalan sesuai harapan kita untuk mencapai kesuksesan. Biarkan orang berkata apa atau memberikan intervensi dalam kehidupan kita. Ƴƍ penting kita berjalan di jalan hidup ƴƍ benar & sesuai ϑƍη kebenaran serta moralitas manusia.
Lalu pelajaran lain ƴƍ perlu kita lakukan dalam hidup dari orang gila ialah kita belajar hidup sederhana ϑƍη melihat cara mereka berpakaian. Seringkali, kita ƴƍ mengaku normal ini justru tampak seperti orang gila. Lihatlah orang gila, mereka berpakaian seadanya tanpa peduli anggapan orang lain, tapi kita, wah... jauh sekali berbeda. Ada ƴƍ berpakaian mini sekali sampai pangkal paha atau buah dadanya kelihatan setengah, bahkan ada ƴƍ tak memakai pakaian dalam & sebagainya. Bahkan cara berdandan kita pun kadang sampai tak karuan. Muka kita dilukis sampai tak berbentuk muka lagi, melainkan bedak atau warna warni seperti badut di tempat hiburan. Bila demikian halnya, apakah kita tak sama ϑƍη orang gila?
Dari uraian di atas hendaknya kita belajar berdiri sesuai ϑƍη prinsip hidup kita. Tanpa terlalu mempedulikan cemooh atau hinaan dari luar. Pentingnya ialah agar kita selalu berada dalam jalur kebenaran & bertindak baik serta menolong sesama ƴƍ membutuhkan. Satukan hati untuk selalu berbuat kebaikan demi perdamaian & ketenangan dunia
Zack Wisnu, ST
berawan com dipikir karo mlaku
berawan com dipikir karo mlaku
0 komentar:
Post a Comment