Thursday, July 17, 2014


Tidur yang Baik di Bulan Puasa

Bulan puasa identik dengan alasan bahwa seseorang boleh merasa lebih mengantuk, lemas dan bahkan malas untuk mengerjakan rutinitas sehari-hari. Biasanya, ‘kambing hitam’nya adalah kurang tidur dan dehidrasi. Padahal, sudah jelas, pola hidup Anda lah yang harusnya diperbaiki.
Hal di atas mungkin saja disebabkan oleh rutinitas shalat tarawih dan persiapan sahur yang sering kali dijadikan alasan mengapa banyak orang memilih untuk bergadang dan tidur hanya beberapa jam saja dalam sehari. Itu jelas salah. Seharusnya Anda tau kapasitas diri dan tetap bertahan pada jadwal normal tidur Anda setiap malamnya.
Meski belum ada hasil penelitian yang pasti berkaitan dengan manfaat dari tidur, Anda sudah bisa mengetahui kerugian bila Anda kekurangan tidur. Beberapa di antaranya adalah, meningkatkan risiko hipertensi, diabetes, penyakit jantung dan pembuluh darah serta menurunkan daya tahan tubuh. Jangka panjang kondisi kurang tidur juga dapat mengakibatkan obesitas, dan dampak jangka pendek kekurangan tidurnya yaitu memicu hasrat untuk mengonsumsi karbohidrat berlebihan. Hal tersebut di atas belum termasuk dampak lain yang sangat fatal, yaitu penyebab kecelakaan berkendara paling utama. Pada survey Operasi Ketupat tahun 2011, ada terdapat 1018 kasus kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh rasa kantuk! Jadi, jangan pernah pertaruhkan kesehatan dan keselamatan tubuh Anda dengan sejenak rasa kantuk.
Tapi, tahukah kalian jika di bulan puasa tidur menjadi lebih bermanfaat dengan banyak manfaat yang didapatkan dengan hanya tidur. Selain tubuh menjadi segar, juga kita akan mendapatkan amal serta pahala di dalamnya. Beikut manfaat tidur di bulan ramadhan yang harus Anda ketahui, agar tidur kita menjadi lebih tenang dan nyaman. 
1. Tidur saat puasa akan di jadikan sebagai ibadah oleh Allah SWT jika tidurnya tidak berlebihan. 
2. Tidur saat puasa dapat menghindarkan diri kita dari perbuatan maksiat atau perbuatan yang dapat membatalkan puasa. 
3. Tidur saat puasa dapat membuat waktu terasa semakin cepat sehingga akan cepat pula waktu berbuka puasa. 
4. Tidur saat puasa akan mengembalikan tenaga kita yang lelah karena aktivitas sehari-hari. 
5. Tidur saat puasa dapat menenagkan pikiran kita sehingga kita tidak berpikir yang aneh-aneh. 
6. Jika belum bisa tidur namun masih terdiam, itu akan dianggap sebagai dzikir. 
7. Tidur saat puasa dapat menghilangkan rasa lapar dan dahaga kita dalam menjalani puasa ramadhan. 
Mengapa Anda lebih merasa mengantuk dan lemas beraktivitas di bulan puasa dari pada di bulan-bulan lainnya? Pertanyaan ini sebenarnya sederhana saja. Banyak yang berpikir itu karena Anda berpuasa, membuat Anda dehidrasi dan lapar, sehingga Anda merasa lemas dan tak bersemangat bekerja di bulan puasa. Jawaban tersebut mungkin saja benar, namun menurut survey, orang lebih banyak kekurangan tidur dari pada kekurangan makan dan minum di bulan puasa. Jadi, sederhana saja, Anda lemas dan tak bersemangat bekerja di bulan puasa karena tidak cukupnya jam tidur dan pola tidur yang kacau.
Di bawah ini adalah beberapa kiat bagi Anda untuk menambah kualitas dan kuantitas tidur Anda di bulan puasa:
1. Hindari bergadang. Terutama bila Anda mempersiapkan makan sahur, malam harinya tidak boleh bergadang untuk keperluan yang tidak terlalu penting.
2. Sehabis waktu makan sahur tidak disarankan tidur lagi, karena selain tidak ingin melewatkan waktu ibadah shalat Subuh, juga tidur setelah sahur, terutama bila berlebihan, malah akan membuat Anda lemas dan dehidrasi ketika bangun. Pengecualian untuk yang harus membawa kendaraan menuju tempat kerja, mungkin tidur yang singkat selama 1-2 jam setelah shalat Subuh justru disarankan, agar tidak mengantuk di perjalanan.
3. Bila tidur malam Anda tidak cukup, karena beberapa keperluan penting, siang harinya Anda bisa meluangkan waktu beberapa menit untuk melakukan power-nap, yaitu tidur siang yang singkat tapi berkualitas. Sehabis shalat siang (Dzuhur) misalnya, power-nap selama 20-30 menit sudah cukup untuk memulihkan energi.
4. Tidur siang, jika memang sempat (misal, bagi para ibu rumah tangga, anak-anak dan pelajar) tentu sangat disarankan, karena baik bagi kesehatan.
5. Sepulang kerja, jika Anda mengantuk, jangan berkendara! Tidur sejenak terlebih dahulu di dalam kendaraan Anda. Bila Anda berkendara sepeda motor, Anda bisa mampir dahulu di mini marketatau warung terdekat untuk membeli air mineral. Dari pada minum minuman berkafein (seperti teh dan kopi) yang memang menunda rasa kantuk namun mungkin tinggi kalori (karena kandungan gulanya) dan diuretik (menimbulkan rasa ingin terus menerus buang air kecil dan rasa haus), lebih baik minum air mineral yang sudah jelas bermanfaat bagi tubuh. Kadang, dehidrasi selama perjalanan juga dapat membuat Anda mengantuk.
6. Bagi para pengendara mobil atau sepeda motor (juga kendaraan angkutan umum), ingat, syarat mampu berkendara dengan baik adalah tidur minimal 6-8 jam pada malam sebelumnya. Ini juga penting untuk persiapan mudik Idul Fitri nantinya.

bos puasanya jangan kelebihan tidur dong

berawan com bos puasanya jangan kelebihan tidur dong


0 komentar:

Post a Comment