Monday, July 21, 2014

Produk Simpanan Perbankan

Perbankan Indonesia memiliki banyak produk, seperti simpanan, fasilitas kredit (produktif), fasilitas kredit konsumtif (kartu kredit, KTA, dll), layanan transaksi perbankan, cash management, bancassurance, valuta asing, perbankan elektronik, fasilitas ekspor impor dan bank garansi. Produk-produk tersebut tidak semuanya sesuai dengan kebutuhan keuangan pribadi atau keuangan keluarga. Finansialku.com akan fokus membahas mengenai produk simpanan perbankan di Indonesia. Bank di Indonesia memiliki beberapa jenis produk simpanan, antara lain: tabungan, deposito, giro dan cek. Berikut ini penjelasan dari masing-masing produk simpanan perbankan.

Tabungan

Siapa yang tidak kenal dengan tabungan? Hampir seluruh masyarakat Indonesia mengenal tabungan. Produk tabungan adalah produk yang pasti ada di semua bank di Indonesia. Tabungan adalah salah satu jenis produk simpanan di bank yang sifatnya likuid (dapat dilakukan setor dan tarik tunai kapanpun waktunya). Sebagai salah satu bukti kepemilikan tabungan, maka nasabah akan mempunyai buku tabungan. Buku tabungan ini sebaiknya dicetak berkala, untuk merekam pergerakan keuangan pribadi atau keuangan keluarga.
Tabungan memiliki peran yang cukup penting dalam kehidupan keuangan pribadi maupun keluarga. Peran-peran tabungan antara lain: sebagai dana darurat, sebagai rekening pengumpul (cadangan dana atau mengumpulkan dana dalam pembelian barang).



Dalam produk tabungan atau seringkali juga disebut rekening, dikenal beberapa jenis, yaitu: rekening biasa, rekening joint account (joint or dan joint and) serta rekening valas. Rekening biasa adalah produk tabungan yang umum digunakan banyak orang. Beberapa bank memiliki nama khusus untuk produk tabungannnya seperti BCA – Tahapan BCA, BNI – Taplus dan lain sebagainya (disclaimer hanya sebagai contoh, tidak ada bermaksud untuk keperluan komersil).
Jenis tabungan kedua adalah tabungan joint account (rekening bersama), baik joint accout or atau joint account and. Rekening bersama adalah rekening yang dimiliki oleh dua orang atau lebih, contohnya rekening suami-istri, rekening ibu-anak, rekening rekan bisnis. Berdasarkan jenis aksesnya, rekening joint account dibedakan menjadi joint account or dan joint account and.
Sebagai illustrasi Suami A dan Istri B membuka joint account or di bank. Jika akan mengambil uang, maka cukup diperlukan tanda tangan salah satu dari suami A atau istri B.
Ilustrasi kedua suami A dan istri B membuka joint accout and di bank. Jika akan mengambil uang, maka diperlukan kedua tanda tangan, yaitu suami A dan istri B. Jika tidak ada tanda tangan dari keduanya, maka tidak dapat dilakukan pengambilan uang.
Dalam tabungan dikenal dengan beberapa istilah, seperti setoran awal, saldo mengendap. Setoran awal adalah jumlah minimum yang harus disetorkan, sebagai salah satu syarat pembukaan rekening. Saldo mengendap atau disebut juga saldo minimal adalah saldo yang harus disisakan dalam tabungan.
Bunga tabungan adalah bunga yang didapat dari dana yang ditempatkan dalam tabungan. Bunga tabungan relatif sangat kecil, sekitar 1% – 2% setahun (sebelum pajak). Pajak penghasilan atas bunga tabungan adalah 20%, jadi kurang lebih bunga yang didapat dari tabungan adalah 0,8% – 1,6% setahun. Selain bunga, bank juga terkadang mengenakan biaya administrasi kepada nasabah. Biaya administrasi ini langsung dipotong dari dana yang ada ditabungan.

Rekening Giro

Rekening Giro pada umumnya sama dengan rekening biasa, dengan tambahan fasilitas yaitu pembayaran dengan cek dan giro bilyet.
Cek adalah surat berharga di mana penerima cek dapat menukarkan cek dengan uang kontan. Siapa yang dapat menguangkan cek tersebut? Cek dibagi menjadi dua jenis yaitu cek atas unjuk dan cek atas nama. Cek atas unjuk adalah cek yang dapat diuangkan kepada siapapun yang membawa cek tersebut. Cek atas nama adalah cek yang hanya dapat diuangkan oleh orang yang tertulis pada cek tersebut.
Giro bilyet adalah surat berharga di mana penerima giro bilyet dapat mencairkan giro bilyet ke dalam rekeningnya. Giro bilyet tidak dapat diuangkan langsung, tetapi harus dicairkan dalam rekening atau tabungan penerima giro bilyet.
Rekening giro pada umumnya tidak memberikan bunga. Misalkan ada, biasanya bunga yang diberikan relatif sangat kecil. Jika Anda membuka rekening giro, Anda akan mendapatkan rekening koran (laporan bulanan) yang dikirimkan ke alamat terdaftar. Rekening koran berisi mengenai tanggal, keperluan dan jumlah uang yang masuk dan keluar dari rekening.

Deposito

Produk simpanan perbankan yang kedua adalah deposito. Deposito boleh dibilang salah satu produk perbankan yang sifatnya likuid. Deposito mirip dengan tabungan, tetapi perbedaanya adalah dana yang ditempatkan dalam deposito tidak dapat diambil, sebelum masa jatuh tempo.
Produk deposito memberikan bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan. Bunga deposito akan naik atau turun sesuai dengan kondisi keuangan Indonesia, khususnya suku bunga bank Indonesia. Pajak penghasilan yang dikenakan pada bunga deposito adalah 20%.
Sebagai illustrasi, Bapak A memasukan dananya sebesar Rp 100.000.000 ke dalam deposito di Bank ZZZ. Bunga depositonya adalah 8% setahun. Bapak A berencana akan mengambil deposito selama 6 bulan. Maka bunga yang didapatkan oleh Bapak A adalah
100.000.000 x (6 bulan / 12 bulan) x 8% x (100%-20%) = Rp 3.200.000
Ketika deposito jatuh tempo, bank seringkali menawarkan ARO (automatic roll over) perpanjangan otomatis deposito.
Sebagian bank menawarkan perpanjangan otomatis deposito pada nilai pokoknya, contoh pada Bapak A dana yang akan diperpanjang depositonya adalah Rp 100.000.000.
Sebagian bank menawarkan perpanjangan otomatis deposito pada nilai pokok beserta bunga, contoh pada Bapak A dana yang akan diperpanjang depositonya adalah Rp 103.200.000

sumber: .

finansialku dot com


catatan: "awas bahaya riba"

saldo bank anda via atm enam trilyun apakah anda ingin melakukan transaksi lain

berawan com saldo bank anda via atm enam trilyun apakah anda ingin melakukan transaksi lain

0 komentar:

Post a Comment