Friday, July 11, 2014


Piknik Yukkk!!


Piknik merupakan kegiatan refreshing yang mengasyikkan. Apalagi bersama dengan orang-orang dekat dengan kita. Baik keluarga maupun tetangga. Dan lebih asyik lagi kalau pikniknya gratis, alias dibiayai semua-muanya. Tapi, hari gini piknik dibiayai? Pasti ada udang di balik bakwan. Orang bule bilang, gak ada makan siang gratis.

Piknik akhir pekan, mengapa tidak? Anda bisa memanfaatkan kebun sendiri kalau kebetulan memilikinya, lalu mengundang teman-teman akrab untuk datang bergabung. Jamuan piknik identik dengan kesederhanaan yang praktis, baik pada perangkat tata sajinya hingga menu hidangannya. Meski Anda bisa menggunakan mebel luar ruang seperti meja piknik kayu beserta bangku kayunya, namun esensi piknik lebih terasa dengan menggelar karpet sebagai alas duduk di atas rumput.

Peralatan makan dapat dibatasi pada piring-piring kecil dan sedikit cutleries yang mudah dikemas dalam satu keranjang saja. Namun, ingat pula untuk membawa beberapa helai serbet. Kegiatan dalam sebuah perjamuan piknik, bisa saja sekadar mengobrol dan bertukar kabar dengan teman-teman yang datang. Koleksi buku terbaru bisa juga menjadi bahan obrolan dan diskusi seru, ditingkahi suara musik dari radio. Untuk menambah variasi, libatkan permainan kartu atau sediakan mainan edukatif kalau ada anak-anak yang ikut berpiknik. 

Hal lain yang perlu dipikirkan saat menggelar perjamuan di ruang terbuka adalah 
gangguan serangga. Lindungi makanan dengan penempatan lilin-lilin, dan pastikan Anda 
membawa obat penangkal gigitan nyamuk ke tempat piknik. Supaya wajah tetap segar, tak ada salahnya pula membawa refreshing face mist.


Sebenarnya piknik keluarga kayak gini jarang banget terjadi. Dalam setahun bisa dihitung dengan jari. Tapi emang dimana-mana yang namanya piknik selalu menyenangkan, dan semuanya berkesan pastinya. Lumayan bisa sedikit mengurangi kegalauan saya yang kerjaannya tiap hari hanya di kantor dan di rumah saja. Maklum saya emang jarang main ke laut. Terakhir main ke laut itu waktu Bondan Prakoso masih sedang imut-imutnya. 


Dan piknik keluarga ini sebenarnya karena ada adik saya yang lagi mudik ke Jayapura. Moment lebaran kayak gini emang moment yang paling klop untuk mempersatukan keluarga besar. Dan udah jadi kebiasaan setiap adik saya pulang, kami pasti piknik sekeluarga. Kalo tidak ke pantai, ya mancing. Rasanya senang banget bisa kumpul bareng sama keluarga dan orang tercinta.

Emang nikmat banget bisa bersama dengan keluarga sambil berteduh di gubug yang sama, makan siang juga di tempat yang sama. Apalagi makannya di pinggir pantai. Ditemani pemandangan indah, suara deburan ombak juga semilir angin. Rasanya seperti di surga. Walapupun nggak ada mejanya, cuma lesehan doang, yang penting nasi yang kami makan adalah nasi dari satu mejikjer yang sama. Cuma mejikjernya nggak dibawa. Kebersamaan dengan keluarga emang indah. Semuanya serba sama-sama. 

Dan habis makan, kami lanjutin lagi bermain di pantai. Kembali bersenang-senang. Kali ini saya nggak mau kalah, saya juga ikutan mandi. Menceburkan diri ke pantai, dan bermain dengan ombak. Rasanya emang kurang afdol kalo kita ke pantai tapi nggak berenang. Rasanya seperti nasi tanpa garam (*Plakkk! mana ada nasi pake garam. Dodol!). Tapi sayangnya pas masuk ke air, karangnya banyak banget. Jadi nggak nyaman buat duduk berendam, apalagi buat berenang. Tapi nggak apa-apa kok, asyik juga. Tidak mengurangi keseruan kami. Dan saya pun mandi sepuasnya

Nggak terasa hari sudah semakin sore. Sudah waktunya untuk kembali pulang ke rumah. Dan kami pun pulang ke rumah dengan pikiran yang segar. Lumayan seharian ini bisa bersenang-senang bersama keluarga di pantai. Singkat cerita kami semua senang bisa piknik dan refreshing saat itu. Walaupun badan rasanya capek banget kayak habis gendong traktor, tapi hati ini puas. Sampai di rumah, saya nggak sanggup ngapa-ngapain lagi dan tidur cepat seperti anak sekolahan. 



hidupku kurang piknik

berawan com hidupku kurang piknik

0 komentar:

Post a Comment