Wednesday, July 2, 2014

YANG BERBEDA SAAT BERBUKA


Hmmm... ngomongin soal puasa pasti udah kebayang waktu buka dong ?
Nah, kali ini kita mau ngajak kalian buat menikmati sesuatu yang beda saat buka puasa. Ikutin terus ya

        Hipere di Wamena

Wamena, tepatnya di kampung Walesi kabupaten Jayawijaya, Papua. Masyarakat suku Dani di kampong itu selalu mengisi satiap Ramadhan dengan sederhana. Karena memang taraf ekonomi penduduk di sana sangat miskin. Untuk menghindari menu babi yang biasanya dikonsumsi oleh mereka, masyarakat suku Dani hanya bisa minum air putih dan makan hipere atau yang lebih kita kenal dengan ubi jalar. Bahkan Hipere sudah menjadi makanan pokok mereka sejak beberapa tahun terakhir. Jadi mereka bayar zakat juga dengan hipere. Akan tetapi walaupun dengan keadaan masyarakat yang sangat sederhana itu masjid di kampung Walesi juga menyediakan makanan untuk berbuka puasa. Tentunya dengan menu hipere atau nasi. Sedangkan minumnya adalah teh manis. Menu khas itu dibawa oleh masyarakat sekitar masjid dan sebagian disiapkan oleh anak-anak yang tinggal di asrama di sekitar masjid. Wah, beda banget sama masjid-masjid di pulau Jawa yang menyediakan kurma, kue-kue dan kolak untuk berbuka. Ternyata kita jauh lebih beruntung ya, bisa menikmati segala macam makanan yang enak-enak, gak cuma makan ubi jalar.

        Buka puasa ala Jerman

Nah, kalo tadi kita udah menjelajah Indonesia dari Sabang sampe Merauke, sekarang kita terbang sebentar yuk ke Jerman. Ada apa sih disana kalo buka puasa ?
Yang pertama ada wurste atau aneka sosis. Wurste ini ada dua macam yaitu Bratwurst dan Weibwurst. Kalo Bratwurst adalah sosis daging sapi dan ayam yang dipanggang kemudian disajikan dengan kentang. Sedangkan Weibwurst adalah sosis putih dari daging sapi yang dimasak terus disajikan dengan kentang juga. Selain aneka sosis, ada juga Casar Salad. Yaitu salad campur sayur segar dengan dua macam daun selada, potongan kecil-kecil roti garing, irisan ikan asin dan daging sapi kemudian dicampur dengan keju parmesan. Hmmm... yummy... udah bikin air liur menetes nih !
Makanan-makanan itulah yang jadi menu khas buka puasa masyarakat Jerman. Hmm... kebayang gak gimana rasanya ?


       Kanji Rumbi khas Aceh

Kalau tadi kita udah nyicipin hipere di kampung Walesi, sekarang saatnya kita jalan-jalan ke ujung pulau Sumatera tepatnya di Aceh. Di bumi serambi Mekkah ini kita bisa nyobain menu khas buka puasa di sana yaitu bubur kanji rumbi. Wah, pasti penasaran dong kayak apa sih bubur kanji rumbi ini ?

Kanji rumbi terbuat dari bahan dasar beras dan sayur-sayuran yang terdiri dari wortel, kentang, dan sayur-sayuran lain. Yang bikin sedap, kanji rumbi dicampur dengan rempah-rempah yang terdiri dari merica, jahe, kunyit dan bumbu dapur lainnya yang kemudian digiling sebagai bumbu utama. Agar lebih nikmat lagi, kanji rumbi bisa dicampur dengan daging ayam yang sudah dicincang, atau udang, atau sesuai selera kita.
          Selain sedap dan nikmat, kanji rumbi juga berkhasiat sebagai obat untuk menghilangkan angin dalam tubuh. Sehinggakita bisa tetap sehat dan bugar. Tapi gak semua masjid di Aceh menyediakan menu buka puasa yang sangat nikmat ini lho , Hanya mesjid-mesjid yang menyediakan buka puasa bersama, salah satunya mesjid Al-Furqon kelurahan Beurawe, Banda Aceh. Setiap pukul 2 siang di bulan Ramadhan, panitia sudah berkumpul menyiapkan kanji rumbi untuk berbuka.
         So, kalo mau nyicipin menu yang delicious ini silahkan datang ke mesjid Al-Furqon di Banda Aceh.

sumber: omusphere blogspot


masih jomblo pingin ditemenin saat berbuka puasa buka puasa di masjid saja ditanggung gratis dapat pahala pula


berawan com masih jomblo pingin ditemenin saat berbuka puasa buka puasa di masjid saja ditanggung gratis dapat pahala pula

0 komentar:

Post a Comment