Peluang Bisnis Server Pulsa
1. Bekali diri Anda dengan pengetahuan yang memadaiSiapapun Anda, baik anda pemodal, pengelola, maupun pekerja, tetap memerlukan pengetahuan yang cukup agar server pulsa Anda bisa berjalan dengan baik. Mengetahui seluk beluk produk seluler itu wajib. Pelajari sistem transaksi dari masing-masing operator agar Anda tahu apa yang Anda jual. Cari informasi sebanyak-banyaknya dari dealer di kota Anda, dari media, dan dari rekan-rekan sesama pebisnis pulsa lainnya.
2. Persiapkan Fisik, Mental dan Finansial
Anda sanggup bersikap tenang saat terjadi gangguan? Anda sanggup menjelaskan problem gangguan kepada customer saat itu? Anda sanggup berkomunikasi dengan efektif kepada developer software mengenai problem di sistem Anda untuk meminta bantuan? Anda sanggup melakukan recovery sistem dengan cepat saat terjadi problem? Jika ada komponen yang rusak (server, pc, modem, dll), apakah Anda sudah menyiapkan dana untuk penggantiannya?
Jika jawabannya “YA”, silakan lanjutkan ke nomor berikutnya.
3. Permodalan Yang Memadai
Bisnis server pulsa tidak sama dengan agen. Agen tidak butuh modal besar, tidak butuh investasi besar, tapi server pulsa butuh modal besar atau memadai. Banyak yang salah kaprah tentang hal ini sebab keliru, menganggap server pulsa tidak butuh modal banyak. Memang betul bahwa di luar sana ada server pulsa yang dijalankan dengan modal yang kurang memadai. Namun harus diingat: tanpa modal yang cukup, Anda butuh waktu yang sangat lama untuk berkembang dan butuh effort yang luar biasa hanya untuk bisa bertahan!
4. Full time & Fokus!
Bisnis server pulsa tidak sama dengan menjadi agen. Agen bisa menjalankan sebagai sambilan, part time. Tapi menjalankan bisnis server pulsa harus full time. Pada prinsipnya, hasil kerja full time jelas akan lebih baik hasilnya dari pada hasil kerja part time. Sebab mengelola operasional server pulsa butuh fokus dan ketekunan. Betul, pasti ada di luar sana yang menjalankan server pulsa sebagai sambilan atau part-time. Namun harus dicatat: sampai hari ini, belum pernah ada server pulsa yang dijalankan secara part-time bisa bertahan menghadapi persaingan. Semua Server pulsa yang tumbuh besar dijalankan secara full-time oleh pemiliknya.
5. Gunakan Stok Sendiri
Menggunakan stok sendiri memang butuh modal yang cukup, tapi jelas jauh lebih baik dari pada dilempar ke server lain. Hal ini berpengaruh ke kualitas transaksi. Status transaksinya jelas, berhasil atau gagal (kecuali sedang gangguan).
Sebaiknya Anda menggunakan stok sendiri untuk 3 operator besar: Telkomsel, Indosat dan XL. Alokasikan modal Anda agar stok Anda cukup untuk ketiga operator tersebut.
6. Koneksi Menentukan Prestasi & Reputasi
Jika Anda menggunakan h2h, camkan baik-baik: tidak semua h2h sama, kemana anda terkoneksi menentukan prestasi dan reputasi Anda di mata customer. Jika supplier h2h itu sistemnya bagus, maka reputasi Anda di mata konsumen baik, dan prestasi Anda juga baik dilihat dari volume transaksi. Jika supplier h2h itu sistemnya jelek, reputasi Anda turun dan prestasi anda juga menurun diliihat dari volume transaksi.
Hindari supplier h2h yang bisnisnya tidak sehat, menjual dengan harga tidak wajar atau bahkan terlalu murah, apalagi kalau sistemnya sering bermasalah. Pelanggaran prinsip ini bisa Anda lihat dari maraknya kasus musibah server h2h dan penipuan oleh supplier h2h yang marak terjadi.
Hindari jaringan h2h berantai, makin banyak rantainya, makin besar resikonya, makin kecil kemungkinan transaksi Anda sukses
Berikut ini Perhitungan Modal untuk Membuat Server Pulsa
Banyak di antara Anda yang bertanya mengenai berapa modal yang harus disiapkan untuk menjalankan bisnis pulsa elektrik menggunakan server. Apa saja yang harus disediakan dan bagaimana cara menghitungnya? Tulisan ini menjelaskan secara sederhana mengenai modal apa saja yang harus disediakan untuk menjalankan bisnis pulsa elektrik dengan software pulsa Elektrik.
Secara umum ada 3 jenis modal yang perlu dipersiapkan untuk menjalankan bisnis pulsa elektrik yaitu: modal awal, modal kerja dan modal operasional.
1. Modal Awal
Modal Awal adalah jenis modal yang harus dikeluarkan di awal dan digunakan untuk jangka panjang. Contoh yang termasuk modal awal adalah peralatan komputer, hardware, software, router, switch, modem adsl, handphone, modem gsm, kabel data, alat tulis kantor, bangunan, genset, UPS, dan barang-barang lainnya. Modal awal ini cukup besar karena dipakai untuk jangka panjang.
Contoh perhitungan Hardware server isi pulsa kelas pemula :
1. Komputer
- Prosesor Intel Dual Core 2.0 GHz
- Ram 1 GB
- HD 80 GB
- PSU Simbada 500 Watt
- Lainnya standart
harga : 4.000.000
2. Software Server Pulsa
- tergantung Selera Anda Dapat Di Pilih | Flash Machine XT | ARM19 Premium|RM239R6G |
Perkiraan harga : 1.000.000,-
3. Handphone dan suplier
- tergantung jumlah center yang di gunakan
- Misal : center 4 ( as, im3, xl, 3 ) Sender 2 ( im3, 3 )
- Operator Untuk permulaan bisa gunakan H2H all via Ym misal Patokan minimal 500.000
- total Hp6+kabel data = 350.000 x 6 = 2.100.000
- Suplier = 500.000
4. Koneksi Internet Gunakan Kartu Prabayar kalo ada jaringan 3Gmalah bagus
- Modem wavecom 1.200.000
- Harga Perdana Internet Unlimited 150.000
Lainnya Gunakan Fasilitas sendiri dulu
Jadi total adalah :
8.950.000,-
Biaya tesebut masih bisa di tekan.
Tapi untuk kelas pemula.
2. Modal Kerja
Modal Kerja adalah jenis modal yang harus dikeluarkan untuk membuat membeli atau menjual barang. Modal kerja ini dikeluarkan tiap bulan atau setiap melakukan order. Pada prinsipnya, tanpa modal kerja Anda tidak bisa memiliki barang dagangan untuk dijual. Contohnya: modal untuk membeli stok MKIOS, membeli stok Simpati Autorefill, mengisi deposit Indosat SEV, deposit Dompet Pulsa, membeli stok voucher fisik, deposit host-to-host dan barang-barang inventori lainnya.
Perkiraan Biaya untuk pembelian stok
TOTAL: 7jt - 35jt (Tergantung Pengambilan)
- mkios (simpati): 1jt - 5jt
- SEV (Indosat): 1jt - 5jt
- DOMPUL: 1jt - 5jt
- 3 (three): 1jt - 5jt
- flexi: 1jt - 5jt
- esia: 1jt - 5jt
- Host to Host (Pengambilan Stok Pulsa Via Internet):1jt - 5jt
3. Modal Operasional
Modal Operasional adalah modal yang dikeluarkan untuk membayar operasional bulanan misalnya gaji pegawai, tagihan listrik, tagihan telepon, air, dll. Untuk bisnis pulsa elektrik ada biaya sms reply, kartu perdana untuk mengirim sms, isi ulang pulsa untuk kartu mkios, dompet pulsa dan sev, serta isi ulang sms reply.
Baca juga : Kiat Menghitung Modal Usaha
Semoga anda Bisa Mengira-ngira Penghasilan Bersih Di kurangi Biaya Operasional Kerja
Semoga Bermanfaat ....
.
0 komentar:
Post a Comment