Thursday, May 8, 2014

kapan lu putus sama pacar lu gue disni nungguin lu loh


Aku hancur, ku terluka
Namun engkaulah nafasku
Kau cintaku, meski aku
Bukan di benakmu lagi
Dan ku beruntung sempat memiliki mu
*Yovie & Nuno ~ sempat memiliki
Yah, lagu ini adalah kenang-kenangan dari seorang cowok kocak dan gokil, namanya Jono. Terakhir kali kami telfonan, dia menyanyikan lagu ini sambil main gitar, yeah.. walaupun rada-rada fales juga suara gitarnya.
Dan setelah itu, kami memang tidak ada menghubungi satu sama lain. Nomor handphone dia juga sudah aku hapus dari kontak ku. Mau tidak mau, yah harus mau.
Awal perkenalan kami yah, gara-gara facebook.(kayak lagu dangdut). Jono ini adalah seorang penyiar di salah satu radio, dan aku suka banget dengarin radio ini. Hingga pada akhirnya aku gabung group radio ini di facebook. Dan setelah bergabung, selang beberapa hari ada seorang cowok inbox aku. Nama akun facebooknya “Jono Nafizar”. Aku bingung, siapa cowok ini langsung inbox dan rada-rada sok kenal gitu kata-katanya. Dia inbox begini: “hey, kamu anak semester 4 itu ya”
Aku reply saja “bukan, kau salah orang”
And dia reply again “masa sih, tapi aku yakin deh yang aku lihat di kampus tadi emang kamu”
“ha? kapan kakak lihat aku? Eh, ini kak Jono penyiar radio itu ya”
“iya, haruskah aku membentangkan spanduk biar kamu lihat aku di kampus?”
“harus dong, jangan lupa di spanduknya di tulis “SLANK” hahahaha”
Yah, begitulah awal perkenalan kami. Dan dia ternyata kakak tingkat ku di kampus. Tiap hari, aku selalu chatting sama dia. Anaknya memang asyik sih, gokil pula. And dia ini penggemar berat Liverpool. sedangkan aku sendiri, pecinta Manchester United. Jadilah kami selalu nyambung kalau ngomongin soal bola. Dan ini semua membuat kami jadi makin akrab. Walau di kampus kami cuma melihat dari jauh saja, karena kelas kita seberangan. Huhu..
Dan, semua ini membuat aku jadi takut. Yah, takut kalau nanti dia suka sama aku. Karena bagaimanapun juga, aku sendiri sudah ada yang punya, dan kekasihku itu sekarang sedang kuliah di luar kota. Aku dan dia menjalani hubungan jarak jauh selama 3 tahun.
Dan kedekatanku dengan Jono, tentu saja tidak diketahui olehnya. Tapi aku tetap saja was-was, karena kakak dari kekasihku ini satu kelas dengan Jono di kampus, dan mereka juga berteman akrab.
Dan hal yang aku takuti, akhirnya terjadi juga. Jono nyatakan perasaannya ke aku. Dan aku? Hah, bodohnya aku ini, kenapa aku juga suka sama Jono.
Dan akhirnya, Jono tahu kalau aku sudah punya cowok. Tapi dia tetap sayang, walaupun semenjak dia tahu hal itu, dia sempat nggak ada hubungin aku lagi.
Dan aku pun berusaha buat lupain dia, tapi ternyata nggak semudah yang di bayangkan. Karena di kampus, tanpa disengaja kami sering bertemu. Dan kadang saling curi pandang lewat jendela kelas masing-masing. Sampai akhirnya, dia kembali kirim sms ke aku
“entah kenapa, dari tadi aku memikirkan kamu terus, maaf”
Semakin sakit rasa hatiku baca pesan singkat dari dia. Dan setelah sms itu, kami jadi komunikasi lagi, dan akrab lagi, walaupun dia tahu, aku ini milik orang lain.
Dan akhirnya, aku kembali berhenti komunikasi dengan dia, semua ku lakukan demi keutuhan cintaku dengan kekasihku. walaupun memang berat untuk melupakan Jono.
Dan malam itu aku iseng dengar radio. Dan ternyata, Jono yang lagi siaran, dan di sela cuap-cuapnya itu dia bilang malam itu mau berangkat ke Bandung. Wow, mau ngapain ya dia ke sana? Tanyaku dalam hati. But, siapa gue gitu harus tahu mau ngapain dia ke Bandung. Ya udah, tutup mulut aja deh.
Dan selama 4 hari dia nggak masuk kuliah. Jadi nggak semangat aku, sepi juga nggak ada yang di lihatin di kelas seberang.
Dan bebarapa hari kemudian, saat aku siap-siap ke kampus, aku dapat sms dari Jono
“kamu dimana”
“di kampus” jawabku singkat
“aku tunggu di gerbang kampus yah, aku mau ketemu sebentar, ada sesuatu yg mau aku kasih ke kamu”
Wow banget aku dapat sms dari dia. Aku fikir sudah bisa lupain aku, tapi ternyata malah ngajak ketemuan.
Sampai di kampus, ternyata kelasku sudah ada dosen. Aku sms aja dia
“kelasku udah ada dosen nih”
And dia reply
“ya udah, ntar kalau kamu duluan pulang tunggu aku di gerbang ya, jangan pulang dulu”
“oke”
Dan ternyata benar, kelasku duluan pulang. Jadi deh aku nunggu dia di gerbang. Tapi lama-lama bete juga, akhirnya aku pindah tempat deh ke depan kampus.
Nggak lama kemudian dia sms
“dimana?”
“aku di depan kampus”
Tidak lama kemudian, dia datang dan memanggil aku. Aku kemudian mendatangi dia
“ini buat kamu”. Kata Jono
“apa ini?”
“udah ambil aja, aku duluan ya” kata Jono yang langsung pergi meninggalkan aku.
Aku masih saja bengong dengan sesuatu yang ada di tanganku sekarang ini, sambil ngeliatin Jono yang senyum dari kejauhan.
Gantungan kunci Manchester United? Oleh-oleh dari Bandung nih?
Aku pun bergegas pulang.
Dan setelah pemberian kunci itu lah terakhir kali aku komunikasi dengan dia. Sampai pada akhirnya aku lihat berita di facebook, kalau dia berpacaran dengan seorang cewek yang berasal dari luar pulau. Jujur, sempat jealous juga membaca berita itu, tapi siapa aku sampai harus jealous, harusnya aku senang, karena dia sudah dapat pengganti aku. Dan aku, langsung delete nomor handphone Jono. Mungkin dia juga begitu.
Dan sejak saat itu, aku fokus dengan hubunganku sendiri. Dan, malapetaka itu akhirnya terjadi juga. Entah dapat berita dari siapa, kekasihku tahu tentang kedekatanku dengan Jono. Dia marah, sedih dan kecewa denganku. Dan aku, merasa jadi orang paling bodoh sedunia karena sudah menghancurkan kepercayaan kekasihku sendiri. Dan untungnya, kekasihku mau memaafkan ku, dan hubungan kami masih berjalan hingga saat ini.
Aku benar-benar menyesal sudah menyakiti hati seorang pria yang tulus cinta padaku. Dan cinta memang harus memilih, karena hati itu sepasang, hanya ada aku dan kamu, dua, bukan tiga. Aku berharap Jono juga bisa segera melupakan aku, dan membuang jauh semua kenangan yang pernah terjadi antara aku dan dia.
Karena cinta, memang harus memilih

berawan com kapan lu putus sama pacar lu gue disni nungguin lu loh

0 komentar:

Post a Comment