Tuesday, May 6, 2014

ku harap lu sadar apa yang lu lakukan terhadap gue jangan salahi gue melangkah pergi dari hidup lu


Dulu, kaulah yang menguatkanku dengan retorikamu yang syahdu. 
Namun kini dirimu seperti menyerah dan ingin segera balik kanan dari amanahmu ini. 

Dikata kecewa, tentu kecewa, sangat kecewa.
Hanya dengan rasionalisasimu, mungkin aku bisa memahami mengapa dirimu bertindak seperti ini. 
Adakah alternatif lain selain balik kanan?

Ternyata tidak sesuai dengan ekspektasiku.
Dirimu yang sekarang berbeda dengan dirimu yang dulu.
Dirimu yang sekarang bukan dirimu yang kukenal selama ini.

Ada apa dengan dirimu?
Amanahmu kini bertambah-tambah?
Jika ku bertanya seperti itu, pasti kau katakan aku ‘kepo’
tapi aku bertanya seperti itu karena aku peduli padamu. PEDULI padamu. Catat itu !!!

Entahlah, kelu lidahku jika berucap seperti itu padamu. 
Mungkin karena kau anak adam, bukan anak hawa. Ada jarak diantara kita.

Ya, “Expectation is the root of all heartache“, demikian yang dikatakan oleh Shakespeare.
Jadi wajar kalau ada sakit hati. Hasilnya pun sering membuat kekecewaan. Karena begitulah ekspektasi.

Aku hanya berharap yang terbaik untuk tindakanmu, tentu dengan tidak balik kanan.
Aku ingin kita berjuang bersama, bersama rekan-rekan seperjuangan kita, dalam barisan ini.
Barisan yang perlu adanya sosok penyeimbang antara ukhrawi dan duniawi, dengan adanya dirimu.

Kau tau, kenapa aku bisa bertahan? bertahan sampai saat ini?? di sini???

kaulah yang membuatku bisa bertahan, berdiri tegak, dalam wadah ini.
kaulah yang membuatku sadar akan artinya pengorbanan.
kaulah yang membuatku sadar berbagai tamparan sakit.
kaulah yang membuatku sadar bahwa onak duri itu memang nyata adanya. 
kaulah yang membuatku sadar tentang renyahnya totalitas dan loyalitas.

Semoga kau bisa berubah pikiran. Aku sangat berharap itu.
Aku yakin dengan Sang Pemilik hatimu. Dia Maha membolak-balikkan hati, tentu sangat mudah membolak-balikkan hatimu.

--------------

“Jika kita MENGHARAPKAN KEPADA MANUSIA memang kita akan kecewa. Tapi jika mengharapkan kepada ALLAH..InsyaAlllah tidakkan kecewa.”

---------------

“Kadang menjadi orang baik itu sulit.
Menjadi orang yang pura-pura baik itu lebih sulit lagi.
Tapi menjadi orang yang pura-pura jahat, itulah yang paling sulit.
Manusia, woi, hidupnya memang rumit.”

berawan com ku harap lue sadar apa yg kamu lakukan terhadap gue jangan salahi gue melangkah pergi dari hidup lu

0 komentar:

Post a Comment