Tuesday, November 18, 2014



Maling di Jembatan Salah Paham

Pogung Dalangan, tadi sekitar pukul 17.30 pas mau beli makan di deket Wisma, ketika mau berbelok di tikungan.. nyaris tabrakan dengan seorang Bapak yang berbelok juga dengan ngebut. Kaget dan kesal pastinya, mengingat jalan belokan masuk gang tidak rata. Belum selesai kesalnya, di depan “Jembatan Salah Paham” ada keramaian. Jarang sekali ada Orang sebanyak itu ketika menjelang maghrib berkumpul di sana. Aku pikir ada kecelakaan, atau Orang Kecebur di Sungai (Jembatan Salah Paham ini tidak memiliki sisi pelindung, sehingga kalo tidak hati-hati dan ngebut, bisa bablas nyebur Sungai). Dugaanku meleset, ketika aku bertanya pada seorang anak yang sedang membawa dua ekor Burung Merpati.”Dik, ada apa ya rame-rame gini?”

“Ada Maling Mbak..”

“Hah?? Maling apa?” tanyaku kaget sambil melirik Burung Merpati yang dibawa anak itu.

“Motor Mbak…”

“Innalillahi…” tak lama berselang kudengar Maling itu berteriak-teriak dan menangis sejadi-jadinya. Dia sedang diamuk massa!! Deggg..! Mau pingsan rasanya saat itu. Seumur hidup, aku tidak pernah melihat kekerasan di lingkungan keluargaku. Bahkan, melihat Maling dihajar Massa di televisi pun sudah ngeri, apalagi ini di depan mata kepala sendiri?

Aku terjebak di antara kerumunan massa. Hingga akhirnya, Bapak yang tadi nyaris nabrak aku datang lagi bersama Bapak Kostku yang kebetulan seorang Polisi. Baru mengerti aku, kenapa tadi Bapak itu nekat ngebut di tikungan.

Pak Kost segera merangsek masuk membelah kerumunan massa yang masih menghajar Maling tersebut. Massa mundur, dan Pak Kost segera mengamankan si Maling. Belum jalan dua meter, Massa kembali tersulut emosi dan gemas memukuli si Maling. Yaa ALLAH, kasihan sekali melihat kondisi Maling yang menggenaskan itu. Selama tertahan di kerumunan, aku was was, takut melihat ada Orang Tewas dihakimi Massa di depan mataku.

Untung ada Bapak-bapak yang baik hati, dan mengingatkan Massa untuk memberi jalan Bagi Pengendara Motor yang mau melintas. Setelah melintas dan menjauh, masih kudengar “lolongan” Maling tersebut.

Peringatan bagi Mahasiswa/Mahasiswi/Pekerja dll yang bermukim di Kampung Pogung, Selokan Mataram, area UGM, maupun di mana saja, agar lebih waspada menjaga kendaraan antunna. Maling beraksi bukan karena ada niat, tapi juga karena ada kesempatan. Waspadalah.. waspadalah.

NB : “Jembatan Salah Paham”, tidak ada yang istimewa dengan jembatan ini. Ini adalah jembatan biasa yang terletak di sepanjang kali Selokan Mataram. Hanya saja, karena posisi jembatan yang “aneh” menurutku (Anehnya gimana? Entahlah, aku juga susah mendeskripsikannya.. :D), kadangkala membingungkan orang yang mau melintas. Nama Jembatan salah paham sendiri adalah komentar tidak sengaja dari Adikku gara-gara pas mau belok dia ribet ketika berpas-pasan dengan pengendara lain.


Berawan Com dikeroyok massa




0 komentar:

Post a Comment