Komentar Setan
Pingin komentar,Setan atau malaikat itu makhluk kepastian, makanya konsisten. Setan pasti Buruk.
Malaikat pasti baik.
Sedang manusia, adalah makhluk ketidakpastian. Manusia bisa baik melebihi malaikat, tapi kalau buruk, buruknya berlipat kali dari iblis. Makanya jangan merendahkan setan atau iblis menjadi serendah manusia.
Setan musuh terbesar manusia. Seluruh hayatnya didedikasikan untuk menyesatkan manusia. Beragam cara dilakukan asal dapat menyesatkan manusia dari kebenaran.
Banyak ayat Al Qur’aan menjelaskan upaya setan itu. Allah mengingatkan manusia agar tidak mengikuti langkah setan. Ia ancaman bagi keselamatan manusia. Imam Fakhrurrazi dalam Tafsir Al-Kabir mengajukan pertanyaan:
“Bagaimana manusia bisa selamat dari ancaman setan, yang mengepungnya anusia dari empat penjuru mata angin? Bisakah manusia mengalahkan setan yang tak terlihat oleh mata?
Ada dua hal yang bisa dilakukan untuk mengalahkan setan, kata Imam Fakhrurazi, yakni manusia berdoa dan bersujud kepada Allah. Selama bersama dan senantiasa minta tolong Allah SWT, kata Imam Asy-Sya'rawi, manusia bisa mengalahkan setan. Rasulullah membeberkan rahasia setan:
"Jika kalian masuk rumah dan saat makan dengan menyebut nama Allah, maka setan akan berkata: "Kita tidak punya tempat tidur dan tidak bisa makan malam ini". Sedangkan bila masuk dan tidak menyebut nama Allah, setan berkata: "Malam ini kita punya tempat tidur". Apabila tidak menyebut nama Allah ketika makan, setan berkata: "Kita punya tempat untuk tidur dan bisa makan malam ini" (HR Muslim).
Sebuah riwayat menceritakan pertemuan dua setan: satu berbadan tegap, pakaian bagus dan wajah ceria; satu lagi badan kurus, compang-camping dan wajah sedih.
"Keadaanmu menyedihkan: kurus, compang-camping?" komentar setan pertama. Setan kedua menjawab: "Manusia yang kuikuti selalu membaca basmalah saat makan, berpakaian, dan ketika memasuki rumahnya. Bagaimana mungkin aku bisa makan enak, berpakaian bagus, dan tinggal di rumah mereka? Kini aku lemah tak punya tenaga untuk menyesatkan mereka".
"Menyedihkan keadaanmu. Beda jauh denganku. Orang yang kuikuti tak pernah menyebut nama Allah, saat makan, minum, berpakaian, ataupun saat masuk ke rumahnya. Aku akhirnya kuat dan mudah menyesatkan mereka".
Kunci kekuatan setan dan mengendalikannya adalah manusia wajib mengingat Allah dalam keadaan apapun dan senantiasa melaksanakan perintah Allah dan menjauhi semua laranganNya.
Wallahu a'lam.
0 komentar:
Post a Comment