Wednesday, April 30, 2014

terlalu hati sakit untuk di ceritakan biarlah kisah ini aku pendam



MY FUCKING CHEST IS ACHING BADLY! nah...
coba tanya ke teman-teman sekitar, orang-orang asing di taman, ibu-ibu di trotoar, bapak-bapak di pasar, apakah orang lagi patah hati mengalami gejala dada sesak?

oke, bentuk proposisi: orang patah hati mengalami gejala dada sesak. lalu, mari kita konversi: banyak orang yang mengalami gejala dada sesak merasakan patah hati. well, proposisi dan konversi dari proposisi tadi nggak penting banget sih -_- eh tapi gue nggak bisa menyebutkan bahwa orang yang mengalami gejala dada sesak (mulai kayak blog kesehatan ya?) mungkin diakibatkan oleh patah hati, ya? tapi gue penasaran, kenapa gejala sesak di dada (yang ringan, tentunya) lebih banyak identik dengan gejala patah hati? gih googling ya, gue barusan googling sih, ternyata sedikit sekali yang memberikan petunjuk mengenai kaitan gejala patah hati dengan gejala….JATUH CINTA. ada sih, tapi hanya mendekati gejala-gejala jatuh cinta. namun, belom nemu aja sih yang dengan jelas dan berani mengiyakan bahwa, “ya, gejala dada sesak pun memiliki kaitan dengan gejala jatuh cinta.” 

jatuh cinta nggak mungkin bikin sakit? eh men, jatuh cinta juga sakit kali. buat gue sih. makanya kali ini gue menolak istilah ‘layang cinta’ yang digunakan seorang teman, katanya kalo nggak salah karena istilah jatuh cinta itu kesannya bikin sakit, makanya ia menggunakan istilah layang cinta karena si-perasaan-itu tidak bikin sakit melainkan bikin melayang. gue kalo lagi so-called ‘jatuh cinta’ yang orang bilang berjuta rasanya, orang bilang menyenangkan, orang bilang idup jadi lebih indah aja gue tetep ngerasa kesakitan. kenapa, ya? eh tapi dengan demikian mending gue bikin definisi jatuh cinta gue sendiri kali ya, bahwa jatuh cinta menurut amira adalah perasaan keterikatan terhadap sesuatu atau seseorang yang terjadi secara instan, menyenangkan, sekaligus menyakitkan. eh, kontradiktoris nggak sih? BODO AMAT deh! sialan, sudah capek-capek bikin definisi… sudah lah ya?

kebetulan sekali ya, kali ini dada gue sesak eheheh (ehem, iya karena gejala yang kedua, bukan yang pertama), makanya gue nulis kayak gini karena ingin berbagi rasa, berbagi tanya,

perasaan jatuh cinta (mengacu pada perasaan realtime, bukan rangkaian proses mencintai) itu bisa sakit juga, kan?
minta tanggapan lo dong!

berawan com terlalu hati sakit untuk di ceritakan biarlah kisah ini aku pendam

0 komentar:

Post a Comment