Wednesday, April 30, 2014

tidak apa-apa sendiri di malam minggu asal tidak sendiri di malam pertama



Date Dadakan yang Gagal


Namanya Jono Sujono, orang jawa yang menetap di bali. Belum kenal terlalu lama hanya saja aku mengambil kesempatan. Kulitnya putih, kurus punya lesung pipi dan gigi marmut yang cukup menarik. Dia sama sepertiku penyuka warna merah. Dia tahu aku orangnya seriusan dan tegas. Pemberani, ketua yang baik dan tidak suka bercanda. Aku tahu usahanya yang seolah terlihat memiliki pemikiran dewasa. Aku suka orang dengan pola pikir dewasa. Lebih dewasa dan lebih cerdas dari pada aku. Tapi sikapnya belum cukup meyakinkan aku. Sekali lagi aku hanya memanfaatkan keadaan.

Sabtu, 23 Februari 2013 waktunya anak muda pacaran. Aneh ya, aku seorang gadis tapi tidak ada yang mengajak pergi jalan-jalan. Dulu biasanya pergi sama Satya pulangnya malam. Setelah Satya jadi orang gila aku sendirian. Hari ini ada 2 konser di tempat yang berbeda. Kebetulan aku membawa 4 tiket milik temanku yang tidak terpakai. Ini tiket konser metal dan satunya lagi konser atas saran Jono katanya band-band pop. Yang mungkin telingaku dan telinga dia suka.

Pagi hari aku sudah senyum-senyum sendiri. Sudah lama tidak ada yang mengirimkan sms seperti ini kepadaku. Aku tahu aku berlebihan.  Biasanya hanya tentang musik musik dan musik itu alasan mereka mengirimkan sms kepadaku. Tapi pagi ini Jono nama yang tertera pada kolom pengirim sms

From: Jono
Tis, ntar nonton konser sama siapa?

Aku malas bertanya kenapa? Lalu aku menjawab sekenanya. Aku awalnya akan pergi bersama teman tapi aku berbohong maksud hati taktik biar dia mengajakku pergi. Aku jawab aku akan menonton sendiri. Dia malah bertanya aku akan pergi ke konser yang mana. Setelah ku jawab ternyata dia sama sekali tidak membahas atau setidaknya mendekati pernyataan untuk mengajakku pergi. Ah memang menyesal rasanya tidak bertanya kenapa pada awal pembicaraan kami. Menurutku ia terlalu berbelat-belit jadi aku tidak menangkap maksudnya mengirimkan sms kepadaku.

aku sudah berulang kali memberi signal agar ia mengajakku pergi. Tapi entah dia pura-pura bodoh atau memang tidak tanggap. Pancinganku gagal.

Malu, aku lantas memberikan tiket konserku cuma-cuma dengan alasan malas pergi nonton konser. Dia menolak karena kakaknya mengajakknya pergi keluar.

From: Jono
hehe..
sorry bnget tis.. aq ga enak jga klo ambil tket grtisan gtu aja ma kmu.
Ya mslhnya kkakq ngjak kluar,  klo ga ngjk tak ajak dah km den.
Nntn knser di robinson. hahahahahaha…

Malas sekali ya, tapi harus aku sebutkan istilah ini. Pemberi Harapan Palsu. Yang kata tweetnya Mias merupakan penyakit orang tampan. Dan korban PHP adalah orang jelek. Okelah aku mungkin orang jelek yang belum beruntung. Sial!

berawan com tidak apa-apa sendiri di malam minggu asal tidak sendiri di malam pertama

0 komentar:

Post a Comment