Friday, April 25, 2014

belom tidur kak main yuk hantu horor menakutkan setan


Gunting Persalinan

Percaya setan itu ada?

Ya, saya termasuk golongan yang percaya kalau mereka ada. Saya tumbuh besar di kota yang begitu kental sentuhan kleniknya. Mulai dari tuyul pesugihan, kera yang dulu konon adalah anak-anak, siluman anjing berkepala manusia, vampir, lalu yang terakhir ini, kuntilanak. Tetangga saya seorang bidan dan saya tahu ia perempuan alim yang pantang berbohong nampaknya. Beberapa malam lalu, dia membantu persalinan kuntilanak. Begini ceritanya.
Pada suatu malam Minggu (malam Minggu, bayangkan saja!) yang sepi di kompleks perumahan kami, tetangga saya mengaku ada yang mengetuk pintu kliniknya. Pukul dua belas malam lebih sedikit, dia mengintip dari balik jendela dan mendapati laki-laki berwajah kebapakan berdiri di luar. Tetangga saya membukakan pintu, dan bertanya ada apakah gerangan. Laki-laki itu menjelaskan bahwa istrinya yang tengah hamil tua baru saja pecah ketubannya dan memerlukan jasa seorang bidan. Bukanlah hal yang luar biasa baginya mendapati pasien tengah malam, toh nantinya selalu ada bayaran lebih untuk jasa dadakan. Maka tetangga saya mengambil tas kerjanya, dan ikut demi membantu persalinan istri si tamu tengah malam.

Ia ingat waktu itu si pria mengendarai mobil Avanza. Bau mobil itu dalamnya harum, seperti pewangi mobil orang berpunya. Kendaraan melaju kencang menuju ke daerah Sawahan. Ia perhatikan tidak ada yang aneh selama perjalanan; gerobak nasi goreng, pangkalan tukang becak, tanah becek karena hujan, dan sebagainya. Mereka berhenti depan sebuah rumah yang luar biasa mewah. Lantainya batu konglomerat, begitu tetangga saya berkisah. Dan perabotannya impor, karpetnya besar dan bagus, Nyonya yang hamil itu sendiri pun cantik kinyis-kinyis, khas perempuan di sinetron, katanya.

Persalinan berjalan lancar. Ia ingat, bayinya perempuan. Si lelaki mengucapkan banyak terima kasih padanya dan memberinya uang jasa dalam bungkusan kain putih. Lalu diantarkannya tetangga saya kembali pulang. Barangkali karena amat mengantuk, tetangga saya itu langsung pergi tidur. Esok ketika matahari terbit, dia bangun dan tak mendapati apapun yang salah.

Ia pergi mandi, pergi makan, membongkar tas kerjanya dan baru ingat gunting persalinannya yang penting tidak ada. Ketinggalan di rumah semalam. Maka dia menelusuri kembali jalan ke rumah itu, di daerah Sawahan. Terpana. Alih-alih rumah mewah, yang dia temukan malah rumah kecil-bobrok dan luar biasa kumuh. Pagarnya terkunci rapat. Penduduk bilang, rumah itu kosong.

Tetangga saya bersikeras semalam di rumah ini lah dia membantu seorang wanita kaya melahirkan. Penduduk sekitar jelas saja menyangkal, bahkan menekankan, bahkan menuduh, bahwa rumah itu sudah lama sekali tak dihuni dan bahwa tetangga saya ini bila tidak mengada-ada, ya salah alamat. Tapi tetangga saya masih bersikeras.

Maka, dibukalah paksa rumah itu. Ditelusuri, dekat kamar pertama di rumah itu, memang ada gunting. Gunting bidan milik tetangga saya.

Oleh ‘orang pintar’, uang dalam bungkusan putih itu sebaiknya tidak dibuka, tapi juga tidak boleh dibuang. Disimpan saja. Pertanyaan saya sekarang adalah bagaimana jadinya bila gunting itu tidak tertinggal, dan tetangga saya memanfaatkan ‘uang’ itu, seperti biasa? Atau apakah gunting itu sudah pasti akan tertinggal karena untuk si hantu ini adalah debut eksistensinya? Atau, apa?

Saya masih saja mikir benarkah makhluk halus tahu Toyota Avanza, tapinya. Tapi disebut bohong, rasa-rasanya terlalu mustahil juga. Bagaimana cara memasukkan gunting ke rumah yang kosong dan rapat?


berawan com belom tidur kak main yuk hantu horor menakutkan setan


0 komentar:

Post a Comment