Wednesday, August 27, 2014


peluklah aku dengan senyummu


Peluk aku dengan senyummu, sebelum kata di ujung lidahku ini menjelma hening!. bukankah kau sendiri tak suka hening?. atau jangan-jangan kau sengaja memintaku hening?: aku suka bening !

sudah, kini ku putuskan memilih fajar. lalu kubiarkan puisiku melarungkan mimpiku ‘tuk menggapai mentari: kaukah mentari itu?. ku harap empat purnama bisa menjadi saksi. bahwa telah kutandai namamu dengan tinta emas sebelum adzan subuh berkumandang. aku tak ingin embun pagi mengklaim namamu sebagai kekasihnya: aku sudah menjadi kekasihmu jauh sebelum embun itu datang.

sudah kurebahkan jiwaku diatas tanah *pa’rasanganta yang kelak kunamai tanah sejuta sensasi bersama puluhan narasi sebagai kisah suka duka antara aku dan kau. sudah pula kutanya mimpi agar ia senantiasa menjaga kisah antara kau dan aku sebelum kisah itu direbut oleh keranda.
tidakkah kau melihat bagaimana nafasku terjepit kala pertama kali melihatmu?. atau, kau hanya menganggap itu hanya igau yang sengaja kucipta untuk membalas potongan-potongan senyummu untukku?. jika saja itu kau anggap hanya sebagai igau belaka, maka izinkan saja aku mengecup jidatmu untuk terakhir kalinya. biarkan aku pergi. sungguh, aku lebih baik pergi dari pada hanya tinggal dalam hidupmu sebagai mimpi-mimpi semu: aku benci kata igau.

oh sekali lagi, peluk aku dengan senyummu!. sebelum kata di ujung lidahku menjelma hening. aku ingin pelukan itu bisa menjadi lautan aksara yang kelak akan membesarkan janin rindu dalam rahim puisi-puisiku. bukankah tanpa aksara itu, maka rahim puisiku tak lebih hanya sebagai tempat untuk membuang tinja?

maka peluklah aku dengan semyummu. karena esok hari belum tentu waktu menyizinkanmu.
: Sekarang !

# Keterangan:
* pa’ rasanganta = tempat kelahiran kita
______________________
Adhye Panritalopi
negeri para daeng
21 Desember 2013

sumber:
kompasiana


berawan com orang yang bahagia tidak harus memiliki semua yang terbaik namun mereka menjadikan semua miliknya menjadi yang terbaik







1 komentar:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete