aku gua emang tidak tajir tapi gua aku cari duit sendiri nyari uang
Uang bisa saja membeli jam dengan harga yang sangat mahal, tapi uang gak bisa beli waktu. Haloo, kali ini gue tiba- tiba aja kepikiran tentang uang.. Haha satu sisi realitanya segala sesuatu butuh sentuhan uang, mau punya pacar mesti punya uang buat tahap pdkt-nya ngajak si dia ke bioskop, makan bareng sampe telpon dia pun mesti pake pulsa yang harus di beli pake uang.
Uang bisa saja membeli tubuh molek wanita tercantik di dunia.. Namun tak jarang uang menemukan kesulitan untuk membeli cinta si wanita. Mungkin itu sebagian kecil hal yang tak pernah bisa terbeli oleh uang.
Lanjut nih, akhir-akhir ini gue sering lihat hal-hal yang membuat gue sedih. Banyak orang di sekeliling gue ataupun di sekeliling kamu juga yang berpikir bahwa uang adalah Tuhan, kok gitu sih?? Say sorry ni sebelumnya.. Banyak perpisahan yang terjadi di karenakan oleh himpitan ekonomi, ya jadi hubungan yang berjalan dengan mengatas namakan cinta di awalnya mulai di kikis oleh kebutuhan ekonomi yang semakin hari semakin meningkat.
Uang bisa membeli banyak hal, namun janganlah menggadaikan hidup dan waktumu hanya demi tumpukan uang yang tak mampu membeli waktu dan kedamaian hidup yang sesungguhnya.. Beeh gak maksud menggurui loh yah..
Seorang ibu rela meninggalkan anaknya pasca bercerai dengan suaminya demi untuk menghidupi sang anak, saking kerasnya seorang ibu itu bekerja dia lupa bahwa si anak tak hanya butuh uang untuk hidup dan bertumbuh, tapi juga butuh cinta dan kasih sayang dari sang ibu. Sang anak butuh pelukan, butuh di dengarkan dan yang lebih penting yaitu butuh waktu si ibu.
Contoh lainnya ialah dari seorang sahabat gue seorang bapak yang gila banting tulang demi mencukupi tuntutan ekonomi keluarganya, pergi pagi pulang larut malam.. Sampai-sampai dia tak punya waktu untuk melihat anaknya bertumbuh. Miris sih lihatnya, dan dia bilang “terus mau gimana lagi, tanggung jawab gue kan mencari nafkah”.
Uang, uang dan uang perannya selalu bisa melancarkan urusan dunia namun tak jarang hati kita jadi menafsirkan bahwa uang adalah Tuhan para manusia. Tuhan yang harus di jaga sehingga banyak kejadian gila yang kita sering lihat di layar kaca.. kasus tentang pembunuhan yang dikarnakan perebutan “uang”.
Seorang wanita rela meninggalkan kekasih/suaminya demi uang, cinta bisa redup lantaran tak ada kecukupan uang.. Gue jadi mikir, apakah ini semua kesalahan uang?? Apakah uang itu jahat??
Bukan uang yang salah, bukan uang yang jahat, tapi coba deh kasih diri kita waktu untuk merenung mengapa hati kita tak ada puasnya? Mengapa kita terlalu giat mencari uang demi tuntutan dan tuntutan ketidak puasan serta kebutuhan ekonomi yang tak ada habis-habisnya. Apakah kita rela menggadaikan hati nurani dan waktu kita demi “tumpukan uang” lalu orang-orang yang kita cintai akhirnya terluka?? Kamu adalah raja untuk dirimu sendiri, dan uang hanyalah alat bantu saja.
Waktu yang berlalu pergi tak akan bisa di beli uang, dan penyesalan yang kelak menghantui pun tak akan sirna terbeli uang.
Naaaah… Gue bingung mau nulis apa lagi nih.. Yuup lanjut next time deh ya.. Hihihi
berawan com aku gua emang tidak tajir tapi gua aku cari duit sendiri nyari uang
0 komentar:
Post a Comment