Monday, April 28, 2014

ya Allah lelah sering memintaku untuk menyerah tapi hati berkata kamu tak akan kalah



Lelah itu mungkin seperti membesar-besarkan hati dengan harapan-harapan hampa. Hanya agar angan tetap terjaga. Meski sebenarnya tiada juga.

Lelah itu mungkin seperti mengemas rintik hujan di pelupuk mata berkali-kali. Sementara ia tak pernah peduli.

Lelah itu mungkin seperti menaruh kepercayaan penuh, sementara ia mengecewakanmu tak pernah jenuh.

Lelah itu mungkin seperti bertahan pada setiap pelukaan. Berharap yang dicinta kembali memuliakan. Meski sebenarnya tak bisa dijanjikan.

Lelah itu mungkin seperti menahan debar rindu sendiri. Sementara ia yang begitu amat dirindukan sama sekali tak menyadari.

Lelah itu mungkin seperti berbesar sabar menjaga kesetiaan. Berusaha bertahan dalam kenangan, meski sebenarnya ia telah jauh meninggalkan.

Lelah itu mungkin seperti membela ia yang membuat luka. Hanya agar kau tak mau ia dianggap buruk, meski hatimu sebenarnya mengiyakannya.

Lelah itu mungkin seperti berbesar sabar dalam mempertahankan perasaan. Sementara ia masih begitu setia melakukan pelukaan.

Lelah itu mungkin seperti berbesar sabar untuk menunggu. Berusaha menahan perasaan saat mencintai diam-diam.

Lelah itu mungkin seperti merawat rindu yang menggigil kedinginan. Menghadapi pengabaian dalam cinta diam-diam.

Lelah itu mungkin seperti menunggu seseorang yang begitu dirindukan. Sementara ia tak pernah tahu ada kau yang diam-diam memperhatikan.

Lelah itu mungkin seperti merawat rindu yang sudah pekat dan membiru. Sementara waktu tak berbaik hati dalam memberi kesempatan untuk temu.

Lelah itu mungkin seperti…. memperjuangkan cinta sendirian.


berawan com ya Allah lelah sering memintaku untuk menyerah tapi hati berkata kamu tak akan kalah

0 komentar:

Post a Comment