Profesi saya sebagai pembicara dan training pengembangan diri, motivasi, dan bisnis.
Jika saya bertanya kepada banyak orang, apakah mereka ingin berbisnis? Kebanyakan dari mereka menjawab ya. Bagaimana tidak? Berbisnis menjanjikan gaya hidup yang berbeda. Bukan hanya peluang untuk mendapatkan uang yang melimpah, tetapi kebebasan dan ketidak terikatan waktu yang begitu menggiurkan.
Tapi...
Setelah mereka mengatakan ingin, kebanyakan dari mereka mengatakan "tapi". Ada banyak alasan yang menghalangi seseorang untuk terjun ke dunia bisnis. Diantara alasan tersebut:
"Saya tidak punya modal."
"Saya tidak bisa."
"Saya tidak berbakat. Sudah mencoba tetapi gagal."
"Saya tidak berani mengambil resiko."
"Saya tidak ada waktu."
Apakah terdengar akrab?
Bagaimana jika saya tunjukan kepada Anda, Bisnis Anti Gagal? Yaitu cara membangun bisnis nyaris tanpa gagal. Atau jika Anda masih skeptis, Bisnis Anti Gagal adalah kumpulan strategi berpikir dan bertindak untuk mengurangi resiko gagal menjadi sekecil mungkin.
Saya paham, bagaimana pun kita hanyalah manusia. Keberhasilan dan kegagalan ada di Tangan Allah SWT. Bisnis Anti Gagal adalah hanyalah sebuah optimalisasi ikhtiar. Keberhasilan dan kegagalan adalah hak Allah semata.
Tapi... kita tidak boleh berlindung di kata "takdir" sebelum kita melakukan ihktiar yang optimal. Maka saya buat video ini untuk membantu Anda melakukan upaya semaksimal mungkin dalam membangun bisnis.
Tapi...
Setelah mereka mengatakan ingin, kebanyakan dari mereka mengatakan "tapi". Ada banyak alasan yang menghalangi seseorang untuk terjun ke dunia bisnis. Diantara alasan tersebut:
"Saya tidak punya modal."
"Saya tidak bisa."
"Saya tidak berbakat. Sudah mencoba tetapi gagal."
"Saya tidak berani mengambil resiko."
"Saya tidak ada waktu."
Apakah terdengar akrab?
Bagaimana jika saya tunjukan kepada Anda, Bisnis Anti Gagal? Yaitu cara membangun bisnis nyaris tanpa gagal. Atau jika Anda masih skeptis, Bisnis Anti Gagal adalah kumpulan strategi berpikir dan bertindak untuk mengurangi resiko gagal menjadi sekecil mungkin.
Saya paham, bagaimana pun kita hanyalah manusia. Keberhasilan dan kegagalan ada di Tangan Allah SWT. Bisnis Anti Gagal adalah hanyalah sebuah optimalisasi ikhtiar. Keberhasilan dan kegagalan adalah hak Allah semata.
Tapi... kita tidak boleh berlindung di kata "takdir" sebelum kita melakukan ihktiar yang optimal. Maka saya buat video ini untuk membantu Anda melakukan upaya semaksimal mungkin dalam membangun bisnis.
Tidak Mungkin! Yang Namanya Bisnis Pasti Melalui Kegagalan
Seperti yang sudah saya perkirakan sebelum, akan ada penolakan terhadap ide bisnis anti gagal. Katanya, yang namanya bisnis akan selalu mengalami atau melewati kegagalan. Robert T. Kiyosaki pernah "gagal". Donald Trump pernah "gagal". Mengapa saya berani-beraninya mengatakan Anti Gagal?
Ada juga yang menyuruh saya membaca statistik bisnis. Tentu saja saya sudah membacanya, bahkan saya mengetahui statistik lebih detil tentang penyebab apa saja yang menjadikan bisnis itu gagal. Justru inilah salah satu alasan saya membuat Video Anti Gagal.
Baik saya jelaskan disini: pada akhirnya Donald Trump dan Robert T. Kiyosaki berhasil juga bukan? Sementara ada orang yang benar-benar gagal, dia sudah mencoba beberapa kali tapi gagal terus, kemudian dia berhenti atau beralih ke profesi lain. Nah, kondisi seperti inilah yang akan kita hindari.
Setelah Anda memahami Bisnis Anti Gagal, bukan bearti Anda akan mulus menjalankan bisnis, Anda akan melalui berbagai "kegagalan" dulu, namun akhirnya Anda akan berhasil juga. Bukan malah menyerah dan banting setir. Ini maksud Bisnis Anti Gagal.
Namun bukan hanya itu, konsep Bisnis Anti Gagal memang benar-benar menunjukan jalan membangun bisnis anti gagal. Anda akan gagal, jika Anda gagal menjalankan petunjuk tersebut. Saya analogikan, bisnis anti gagal seperti peta dari Bandung menuju Jakarta. Jika Anda benar-benar mengikuti peta itu, Anda tidak akan gagal sampai ke Jakarta. Yang menyebabkan gagal adalah, karena Anda gagal mengikuti peta itu.
Nah, melalui Bisnis Anti Gagal, akan saya tunjukan peta dari kondisi Anda saat ini menuju kondisi bisnis yang sukses. Apakah Anda akan berhasil? Apakah Anda tidak akan gagal? Tergantung Anda sejauh mana Anda mengikuti peta itu. Jadi peta itu sudah jelas, gagal tidaknya semua tergantung Anda.
Pertanyaaanya, apakah Anda sudah punya peta itu? Apakah peta bisnis yang Anda miliki sudah menunjukan jalan yang benar? Jika belum, maka saya akan berikan kepada Anda. Peta yang akan menunjukan jalan menuju bisnis sukses saya rangkum dalam Bisnis Anti Gagal.
Banyak jalan menuju Mekah, sama halnya dengan jalan bisnis. Jalan bisnis yang dijelaskan dalam Bisnis Anti Gagal bukan satu-satunya jalan sukses, tetapi hanya salah satu jalan yang ada. Anda tetap boleh memilih jalan lain.
Jika Anda tetap tidak percaya bahwa bisnis itu akan gagal dulu, tidak apa-apa. Tapi, jika Anda menerapkan konsep Bisnis Anda Gagal, Anda akan menjalankan bisnis lebih cerdas dan pantang menyerah. Akan lebih baik dibandingkan cara Anda sebelumnya. Saya jamin itu, atau Anda tidak usah membayar.
Ada juga yang menyuruh saya membaca statistik bisnis. Tentu saja saya sudah membacanya, bahkan saya mengetahui statistik lebih detil tentang penyebab apa saja yang menjadikan bisnis itu gagal. Justru inilah salah satu alasan saya membuat Video Anti Gagal.
Baik saya jelaskan disini: pada akhirnya Donald Trump dan Robert T. Kiyosaki berhasil juga bukan? Sementara ada orang yang benar-benar gagal, dia sudah mencoba beberapa kali tapi gagal terus, kemudian dia berhenti atau beralih ke profesi lain. Nah, kondisi seperti inilah yang akan kita hindari.
Setelah Anda memahami Bisnis Anti Gagal, bukan bearti Anda akan mulus menjalankan bisnis, Anda akan melalui berbagai "kegagalan" dulu, namun akhirnya Anda akan berhasil juga. Bukan malah menyerah dan banting setir. Ini maksud Bisnis Anti Gagal.
Namun bukan hanya itu, konsep Bisnis Anti Gagal memang benar-benar menunjukan jalan membangun bisnis anti gagal. Anda akan gagal, jika Anda gagal menjalankan petunjuk tersebut. Saya analogikan, bisnis anti gagal seperti peta dari Bandung menuju Jakarta. Jika Anda benar-benar mengikuti peta itu, Anda tidak akan gagal sampai ke Jakarta. Yang menyebabkan gagal adalah, karena Anda gagal mengikuti peta itu.
Nah, melalui Bisnis Anti Gagal, akan saya tunjukan peta dari kondisi Anda saat ini menuju kondisi bisnis yang sukses. Apakah Anda akan berhasil? Apakah Anda tidak akan gagal? Tergantung Anda sejauh mana Anda mengikuti peta itu. Jadi peta itu sudah jelas, gagal tidaknya semua tergantung Anda.
Pertanyaaanya, apakah Anda sudah punya peta itu? Apakah peta bisnis yang Anda miliki sudah menunjukan jalan yang benar? Jika belum, maka saya akan berikan kepada Anda. Peta yang akan menunjukan jalan menuju bisnis sukses saya rangkum dalam Bisnis Anti Gagal.
Banyak jalan menuju Mekah, sama halnya dengan jalan bisnis. Jalan bisnis yang dijelaskan dalam Bisnis Anti Gagal bukan satu-satunya jalan sukses, tetapi hanya salah satu jalan yang ada. Anda tetap boleh memilih jalan lain.
Jika Anda tetap tidak percaya bahwa bisnis itu akan gagal dulu, tidak apa-apa. Tapi, jika Anda menerapkan konsep Bisnis Anda Gagal, Anda akan menjalankan bisnis lebih cerdas dan pantang menyerah. Akan lebih baik dibandingkan cara Anda sebelumnya. Saya jamin itu, atau Anda tidak usah membayar.
Apa Jaminannya Bisnis Saya Tidak Akan Gagal?
Saya harap Anda membaca apa yang baru saja dijelaskan pada paragraph diatas. Jika Anda tetap bertanya jaminan bisnis Anda tidak akan gagal, maka tutup saja halaman ini dan tidak usah bisnis.
Bisnis Anti Gagal bukan berarti akan menjamin bisnis Anda tidak akan gagal, tetapi menunjukan jalan yang tepat menuju bisnis sukses.
Bisnis Anti Gagal bukan berarti akan menjamin bisnis Anda tidak akan gagal, tetapi menunjukan jalan yang tepat menuju bisnis sukses.
Banyak sudah teori dan data yang menjelaskan tentang penyebab kegagalan bisnis. Namun, menurut saya hanya satupenyebab gagal bisnis, yaitu: berhenti. Bisnis Anda akan gagal jika Anda berhenti menjalankan bisnis. Berhenti mempertahankan bisnis. Berhenti meningkatkan dan mempertahankan bisnis.
Contoh: "Bisnis saya gagal, karena kekurangan modal."
Ini adalah penyebab kegagalan yang benyak terjadi: kekurangan modal. Tahukah Anda, akar permasalahannya bukan pada modal. Tetapi, karena Anda berhenti mendapatkan modal. Jika Anda tahu, bahwa bisnis Anda kekurangan modal, kenapa tidak mencari modal?
Menurut Anda kenapa orang tersebut (atau mungkin Anda) tidak berusaha mencari modal?
Ada dua penyebab: yang pertama motivasi yang kurang dan yang kedua adalah tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Seseorang yang tidak mencari modal karena mereka malas atau mereka bingung harus melakukan apa. Saya yakin, Anda bukan orang malas. Terbukti sudah membaca sampai sejauh ini.
Modal itu ada. Meski tidak ada di tangan Anda, tetapi ada di bank dan lembaga keuangan lainnya. Modal itu ada di rekening atau tabungan teman atau saudara Anda.
Hanya saja, Anda gagal mengaksesnya atau belum bisa mengaksesnya. Artinya Anda tidak tahu apa yang harus Anda lakukan atau Anda berhenti mengaksesnya.
Dan, ini berlaku, bukan hanya untuk modal uang, tetapi untuk semua hal yang dibutuhkan dalam bisnis. Maukah jika saya beritahu, strategi berpikir dan bertindak agar Anda bisa mendapatkan semua yang Anda butuhkan untuk membangun bisnis?
Contoh: "Bisnis saya gagal, karena kekurangan modal."
Ini adalah penyebab kegagalan yang benyak terjadi: kekurangan modal. Tahukah Anda, akar permasalahannya bukan pada modal. Tetapi, karena Anda berhenti mendapatkan modal. Jika Anda tahu, bahwa bisnis Anda kekurangan modal, kenapa tidak mencari modal?
Menurut Anda kenapa orang tersebut (atau mungkin Anda) tidak berusaha mencari modal?
Ada dua penyebab: yang pertama motivasi yang kurang dan yang kedua adalah tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Seseorang yang tidak mencari modal karena mereka malas atau mereka bingung harus melakukan apa. Saya yakin, Anda bukan orang malas. Terbukti sudah membaca sampai sejauh ini.
Modal itu ada. Meski tidak ada di tangan Anda, tetapi ada di bank dan lembaga keuangan lainnya. Modal itu ada di rekening atau tabungan teman atau saudara Anda.
Hanya saja, Anda gagal mengaksesnya atau belum bisa mengaksesnya. Artinya Anda tidak tahu apa yang harus Anda lakukan atau Anda berhenti mengaksesnya.
Dan, ini berlaku, bukan hanya untuk modal uang, tetapi untuk semua hal yang dibutuhkan dalam bisnis. Maukah jika saya beritahu, strategi berpikir dan bertindak agar Anda bisa mendapatkan semua yang Anda butuhkan untuk membangun bisnis?
Kesalahan-Kesalahan Yang Paling Banyak Dilakukan
Ada beberapa kesalahan yang bisa menyebabkan Anda gagal dalam membangun bisnis. Kesalahan ini banyak dilakukan oleh para pemula, sehingga tingkat kegagalan mencapai angka 95%.
Kesalahan pertama: ide bisnis yang sembarangan. Banyak yang suka ikut-ikutan. Memilih ide bisnis yang sudah sesak persaingannya.
Memilih ide hanya karena Anda punya produk. Sama sekali, tidak ada indikasi bahwa ide-ide tersebut akan berhasil. Uang datang kepada ide yang hebat.
Kesalahan kedua: seperti dikatakan diatas, gagal mengakses sumber daya yang sebenarnya ada. Kegagalan ini karena banyak pebisnis yang tidak tahu cara mengakses sumber daya.
Bayangkan: jika Anda bisa mengakses semua hal yang Anda butuhkan?
Kesalahan ketiga: cara bertindak yang salah. Banyak orang yang berbisnis. Dia bekerja keras, tetapi akhirnya bangkrut juga atau bisnis tidak berkembang.
Bagaimana jika tindakan Anda efektif, otomatis mengarah kepada kesuksesan dan tak dapat dihentikan?
Kesalahan keempat: tidak mengelola bisnis dengan baik. Ini banyak terjadi. Mulai dari masalah keuangan, produksi, kualitas, dan sumber daya manusia. Jika tidak dikelola dengan baik, maka akan menyebabkan bisnis gagal.
Kesalahan kelima: bersaing dan kalah bersaing. Banyak orang yang bersaing bahkan tanpa disadari dengan pemain besar, akhirnya kalah.
Bagaimana jika bisnis Anda tanpa saingan?
Kesalahan pertama: ide bisnis yang sembarangan. Banyak yang suka ikut-ikutan. Memilih ide bisnis yang sudah sesak persaingannya.
Memilih ide hanya karena Anda punya produk. Sama sekali, tidak ada indikasi bahwa ide-ide tersebut akan berhasil. Uang datang kepada ide yang hebat.
Kesalahan kedua: seperti dikatakan diatas, gagal mengakses sumber daya yang sebenarnya ada. Kegagalan ini karena banyak pebisnis yang tidak tahu cara mengakses sumber daya.
Bayangkan: jika Anda bisa mengakses semua hal yang Anda butuhkan?
Kesalahan ketiga: cara bertindak yang salah. Banyak orang yang berbisnis. Dia bekerja keras, tetapi akhirnya bangkrut juga atau bisnis tidak berkembang.
Bagaimana jika tindakan Anda efektif, otomatis mengarah kepada kesuksesan dan tak dapat dihentikan?
Kesalahan keempat: tidak mengelola bisnis dengan baik. Ini banyak terjadi. Mulai dari masalah keuangan, produksi, kualitas, dan sumber daya manusia. Jika tidak dikelola dengan baik, maka akan menyebabkan bisnis gagal.
Kesalahan kelima: bersaing dan kalah bersaing. Banyak orang yang bersaing bahkan tanpa disadari dengan pemain besar, akhirnya kalah.
Bagaimana jika bisnis Anda tanpa saingan?
Inilah Cara Bisnis Anti Gagal
OK, sekarang akan saya bocorkan bagaimana strategi membangun bisnis agar tidak gagal, atau resiko gagal yang sangat kecil. Secara konsep, Anda tidak akan gagal jika mengikuti apa yang dijelaskan dibawah ini.
- Pilihlah bisnis tanpa saingan.
Jika Anda memilih bisnis yang tanpa saingan, maka Anda tidak akan pernah kalah. Bagaimana bisa kalah, jika tidak ada saingan. Tahukah Anda, bahwa masih banyak peluang-peluang bisnis yang tanpa saingan? Yang penting Anda harus jeli menangkap peluang tersebut. Anda tidak akan gagal, jika tidak ada saingan. - Pilihlah ide bisnis yang brilian.
Coba bayangkan, Anda sudah berada di zona tanpa saingan, kemudian Anda mendapatkan ide bisnis yang brilian. Ide bisnis terbaik, bukan asal ide. Uang datang ke ide hebat. Anda tidak akan gagal, jika ide bisnis Anda benar-benar brilian. - Mengetahui Apa Yang Dibutuhkan Dan Bagaimana Cara Mendapatkannya.
Bingung adalah salah satu penyebab utama kegagalan bisnis. Bagaimana jika Anda tidak bingung lagi? Selama Anda tidak malas bertindak, maka Anda tidak akan gagal. - Miliki tindakan tanpa henti, penuh determinasi, menghasilkan, dan otomatis mengarah kepada keberhasilan.
Intinya: jangan berhenti bertindak, mencoba, dan memperbaiki kesalahan. - Kelola sumber daya dengan sebaik mungkin.
Arahkan semua sumber daya yang ada agar bergerak semuanya ke arah tujuan bisnis yang sudah Anda tetapkan.Kuncinya ialah: menggali potensi seoptimal mungkin dari semua sumber daya yang Anda miliki. Jika Anda bisa menggali semua potensi yang ada di dalam bisnis Anda, maka bisnis akan berjalan dan berkembang terus.
Bayangkan: jika Anda berbisnis tanpa saingan dengan ide bisnis yang brilian. Kemudian, mengetahui apa saja yang dibutuhkan dan tahu tindakan apa saja yang harus Anda lakukan.
Kemudian Anda mengambil tindakan, tindakan yang secara otomatis selalu berhasil, serta Anda mampu menggali potensi sumber daya sebesar-besarnya.
Maka, alasan apalagi yang bisa menjadikan bisnis Anda gagal? Kecuali Allah berkehendak lain, Anda tidak akan gagal. Inilah inti dari rahasia sukses bisnis. Apa pun bisnis Anda.
Kemudian Anda mengambil tindakan, tindakan yang secara otomatis selalu berhasil, serta Anda mampu menggali potensi sumber daya sebesar-besarnya.
Maka, alasan apalagi yang bisa menjadikan bisnis Anda gagal? Kecuali Allah berkehendak lain, Anda tidak akan gagal. Inilah inti dari rahasia sukses bisnis. Apa pun bisnis Anda.
Tulisan PROMO Heboh Lainnya:
- Kalo Duit Nyariin Gue Bilang Gue Tiduran Aje Nyarinye Die
- Peluang Bisnis Tour Travel Dan Tiketing
- Terbanglah pesawatku ke angkasa (Menjual Layanan dan Bisnis Agent Tiket Pesawat)
- Kereta Cinta Ku Setia Menunggu (Menjual Layanan dan Bisnis Agent Tiket Kereta Api)
- Langkah berhasil bisnis internet toko online dari rumah
- SOS strategy orang sukses berani bermimpi berani mencoba berani berjuang berani rugi berani gagal berani mencoba lagi sukses milik anda
- kui lele yo broo lele ndasmu kui gurame (Ternak Gurami)
- seorang pemenang tak akan pernah berhenti untuk berusaha dan orang yang berhenti untuk berusaha tak akan menjadi seorang pemenang (Motivasi Pemenang)
- uang berapa pun kamu datang selalu menghilang (Cara mengatur keuangan)
0 komentar:
Post a Comment